IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) memulai memilah maskapai penerbangan yang tergabung dalam transportasi ibadah haji 2019. Selain memilah maskapai penerbangan, komite juga memilih perusahaan pengangkut barang.

Seperti dilansir di Premium Times Nigeria pada Kamis (7/2), Juru bicara NAHCON, Fatima Usara menjelaskan, pemilihan kedua layanan tersebut dilakukan oleh tim Operasi Komisaris NAHCON, Modibbo Saleh. Tim itu memiliki tanggung jawab dan berhubungan dengan penerbangan, lembaga kejahatan keuangan, bea cukai, kantor sekretaris ke pemerintah federasi, anggota Dewan NAHCON, dan perwakilan Kepala Eksekutif Negara, Dewan Kesejahteraan Jamaah.

Ketua NAHCON, Abdullahi Muhammad meminta, anggota tim bekerja atas dasar melayani jamaah haji. Usara mengatakan, Ketua NAHCON menuntut anggota tim memberi pelayanan terbaik pada jamaah haji.

Saat ini, kata dia, sebanyak tujuh maskapai penerbangan mengajukan proposal bergabung dengan operasi haji 2019. Tim sudah mulai melakukan penyaringan. 

Tim tersebut menentukan kriteria maskapai penerbangan untuk operasi haji 2019, sesuai kearifan lokal setiap negara bagian di Nigeria. Namun, dia tidak menjelaskan apa saja kriteria dan ketentuan tersebut. 

Usara mengatakan, sebanyak tiga maskapai penerbangan berpartisipasi dalam pelaksanaan ibadah haji 2018. Masing-masing yakni, Max Air, Medview Air, dan Flynas. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika