IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD — Asisten khusus Perdana Menteri Pakistan Naeemul Haque mengungkapkan persetujuan Arab Saudi atas permintaan pengalihan lokasi proses imigrasi Saudi untuk jamaah haji asal Karachi, Pakistan atau yang biasa disebut jalur cepat (fast track). Proses imigrasi calon jamaah haji (calhaj) Karachi di Saudi, akan dilakukan di Tanah Air.
Persetujuan itu membuat calhaj Karachi terhindar dari kerumitan proses imigrasi begitu tiba di Saudi.
Berbicara kepada SAMAA TV pada Senin (18/2), Haque mengatakan kemudahan proses imigrasi itu akan sangat membantu 29 ribu calhaj asal Karachi.
Saat ini, pembicaraan juga tengah dilakukan untuk permintaan fast track atau pengalihan proses imigrasi Saudi di Lahore dan Islamabad.
Dengan kondisi itu, Haque meyakini investasi Saudi di Pakistan dalam lima tahun mendatang melampaui 100 miliar dolar AS. Sebab pada Senin (18/2), ada penandatanganan 50 hingga 100 perjanjian antara kedua negara.
Sebelumnya, Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menerima permintaan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan untuk pengalihan proses imigrasi calhaj Pakistan di negara itu.
Selain itu, PM Khan meminta Mohammed bin Salman menyediakan fasilitas perjalanan dan tempat tinggal bagi calhaj asal Pakistan di Arab Saudi.
Atas permintaan itu, MBS menyatakan persetujuan atas permintaan pengalihan proses imigrasi Saudi di Pakistan. Karena itu, proses imigrasi Saudi tidak diperlukan untuk calhaj asal Pakistan begitu tiba di Tanah Suci.