IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mengumumkan peningkatan kuota haji India menjadi 200 ribu. MBS menyetujui permintaan dari Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi saat kunjungannya ke negara tersebut.
Seperti dilansir di Business Today, MBS meningkatkan kuota haji India sebesar 25 ribu. Peningkatan ini menjadi yang ketiga kalinya untuk India selama tiga tahun belakangan. Keputusan itu diumumkan Kementerian Luar Negeri India, Rabu (20/2).
Sekretaris hubungan ekonomi di MEA, TS Tirumurti menjelaskan kebutuhan logistik akan mengikuti impelementasi peningkatan. “Atas permintaan kami, Arab Saudi telah memutuskan meningkatkan kuota bagi jamaah haji dari India. Perubahan itu sangat dihargai,” kata Tirumurti.
Menteri Urusan Minoritas India Mukhtar Abbas Naqvi menjelaskan peningkatan akan efektif mulai tahun ini. Dia memuji keputusan itu dan menyampaikan terima kasih kepada PM Modi, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, Pangeran MBS, dan Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj.
“Peningkatan ini akan membuat calhaj 2019 menjadi jumlah yang tertinggi berhaji sejak kemerdekaan India,” ujar Naqvi.
Tahun ini, sebanyak 2.340 wanita Muslim dari India akan berhaji tanpa mahram atau pendamping pria. Peningkatan ini membuat India sebagai pengirim jamaah haji tertinggi kedua setelah Indonesia.
Tahun lalu, India mulai mengizinkan wanita berhaji tanpa mahram. Sebanyak 1.300 wanita melakukan ibadah haji tanpa mahram pada 2018. Mereka terbebas dari sistem undian untuk masuk kuota. Tahun lalu, Arab Saudi meningkatkan kuota haji India sebanyak 5.000 sehingga menjadi 175.025.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
