Senin 25 Feb 2019 13:07 WIB

Saudi-Huawei Bermitra Kembangkan Teknologi Umrah dan Haji

Teknologi yang dikembangkan yakni aplikasi ponsel cerdas, internet dan saluran TV.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Jamaah haji usai melakuka haji wada (ilustrasi)
Foto: AP/Dar Yasin
Jamaah haji usai melakuka haji wada (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, SHENZHEN -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bermitra degan perusahaan teknologi Cina, Huawei. Keduanya berkomitmen mengembangkan aplikasi ponsel cerdas dan internet, serta saluran TV untuk kepentingan ibadah haji dan umrah.

Kemitraan itu diumumkan di sela-sela kunjungan Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman (MBS) ke Cina. Otoritas Investasi Umum Arab Saudi diperkirakan berpartisipasi dalam lokakarya dan pertemuan di kantor pusat Huawei.

Baca Juga

Seperti dilansir di Arabian Business pada Ahad (24/2), kolaborasi itu bertujuan meningkatkan kualitas layanan digital, serta pengalaman ibadah bagi umat Islam yang berpartisipasi dalam umrah dan haji. Kerja sama itu juga mencakup pengembangan infrastruktur digital, termasuk pembangunan ruang kontrol di pusat penerimaan haji di seluruh Makkah dan Madinah.

Arab Saudi dilaporkan menandatangani 35 kesepakatan ekonomi senilai 28 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dengan Cina selama kunjungan Putra Mahkota Mohammed ke negara itu. Pada Jumat lalu, Saudi Aramco setuju mendirikan usaha patungan dengan dua perusahaan Cina untuk membangun kompleks penyulingan dan petrokimia senilai 10 miliar dolar AS, yang mencakup kilang 300 ribu barel per hari, cracker ethylene, dan unit paraxylene.

Saudi akan bermitra dengan China North Industries Group Corp yang dikenal sebagai Norinco, dan Panjin Sincen untuk membentuk Huajin Aramco Petrochemical Co. Produsen negara Kerajaan Arab Saudi (KSA) akan memasok hingga 70 persen dari bahan baku minyak mentah. Perusahaan itu ditargetkan mulai beroperasi pada 2024. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement