Selasa 26 Feb 2019 11:49 WIB

Kampus KAUSTJeddah Kembali Dilibatkan dalam Inovasi Haji

Inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi KAUST terhadap Forum Budaya Makkah.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Suasana thawaf di Masjid Al Haram, Mekkah, Kamis (24/5) waktu setempat.
Foto: Ahmed Jadallah/Reuters
Suasana thawaf di Masjid Al Haram, Mekkah, Kamis (24/5) waktu setempat.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Upaya untuk mengembangkan layanan bagi jamaah haji dan umrah dilakukan Arab Saudi salah satunya melalui kerjasama dengan kampus. 

Universitas Sains dan Teknologi Raja Abdullah (KAUST) di Thuwal, Jeddah, menggelar kompetisi di bidang inovasi dan kewirausahaan, yang nantinya bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan proyek-proyek untuk memberikan layanan yang cerdas bagi jamaah haji dan umrah. 

Baca Juga

Setidaknya, sebanyak 20 tim terpilih untuk maju ke fase berikutnya dalam kompetisi tersebut. Mereka terpilih dari 40 tim, dengan total 66 peserta. Sebelumnya, sudah ada program pendahuluan selama sembilan hari di kampus tersebut.  

Inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi KAUST terhadap Forum Budaya Makkah. Kompetisi tersebut akan mencapai puncaknya dan memilih enam pemenang. 

Dari enam pemenang, tiga pemenang dipilih dari segi inovasi dan tiga lainnya dari jalur kewirausahaan. Masing-masing akan menerima sebesar 40 ribu riyal untuk mendukung pekerjaan mereka. 

Para pesertanya termasuk empat anggota fakultas, tiga guru, tujuh insinyur dan 30 siswa, beserta para anggota dari empat startup. 

Kepala Pusat Kewirausahaan KAUST, Hattan Ahmed, mengatakan inisiatif kewirausahaan dan inovasi yang digelar di bawah payung provinsi Makkah ini merupakan salah satu kemitraan KAUST yang paling penting. 

Ia mengatakan, acara ini terselenggara untuk tahun kedua dalam kemitraan dengan pemerintah kota Makkah. Sementara itu, menurutnya, KAUST telah bersama-sama melatih lebih dari 120 pengusaha di bawah program ini. 

"Ini adalah ide yang sangat inovatif dan kami berharap dapat memberikan panduan dan dukungan berkelanjutan kepada para pendiri startup ini," kata Ahmed, dilansir di Arab News, Selasa (26/2). 

Wakil presiden urusan Saudi di KAUST, Najah Youssef Ashri, mengatakan ia senang karena universitas mendukung dan melatih pemuda dan pemudi Saudi untuk menjadi wirausahawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement