IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah bagi jamaah haji dan umrah Pakistan yang tak dapat kembali ke rumah akibat pecah konflik. Pernyataan itu muncul usai ibu kota Pakistan, Islamabad, mengumumkan menutup semua wilayah udara, serta membatalkan penerbangan keluar dan masuk negara itu.
Seperti dilansir di Arab News, Jumat (1/3), penerbangan pesawat jamaah umrah dari Jeddah ke Pakistan masih menunggu informasi lebih lanjut. Wakil Menteri Saudi untuk Urusan Umrah, Abdulaziz Wazzan mengatakan kementerian telah membuka pusat penerimaan untuk menampung jamaah yang penerbangannya dibatalkan. Pemerintah Saudi juga menyiapkan berbagai kebutuhan jamaah umrah, seperti konsumsi selama masa menunggu.
Saudi berkomitmen melayani jamaah umrah telantar itu sampai ada alternatif pengaturan lainnya. Wazzan mengatakan, saat ini kementerian menampung 2.000 jamaah Pakistan di hotel-hotel di Makkah dan 1.000 jamaah di Madinah. Dia menegaksan kesejahteraan dan keselamatan jamaah adalah prioritas utama Saudi.