IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD — Pemerintah Pakistan akan memanfaatkan media sosial dan aplikasi digital untuk memaksimalkan penyebaran informasi kepada calon jamaah haji. Demikian dilansir dari The Nation, Senin (25/3). Menurut juru bicara Kementerian Agama dan Harmoni Antaragama Pakistan Imran Siddique, pihaknya akan mendayagunakan akun resmi di media sosial (medsos), semisal Twitter dan Facebook.
Keduanya dianggap tepat untuk menjadi medium berbagi informasi kepada para jamaah haji. Rencana itu juga dilakukan untuk mendukung peluncuran lima aplikasi ibadah haji yang dapat diakses via telepon pintar (smartphone). Aplikasi itu dibuat untuk memudahkan calon jamaah haji dari Pakistan.
Lima aplikasi itu adalah Hajj Mua'wan, Rehnumai-e-Hajj, Mina Locator, Pak Hajj Guide, dan Hajj Complaints. Siddique meminta segenap calon jamaah untuk mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut. Sebab, masing-masing aplikasi menyediakan bahan bacaan dan informasi yang penting tentang manasik dan ibadah haji.
Selain itu, aplikasi itu juga berisi film dokumenter yang menjelaskan tentang proses ibadah haji yang benar. Ada pula pedoman lengkap untuk memfasilitasi para calon jamaah.
Khusus untuk aplikasi Mina Locator, fungsinya membantu para jamaah haji supaya tidak tersesat selama di Tanah Suci. Misalnya, agar masing-masing jamaah lebih mudah kembali ke kamp atau pemondokan masing-masing. Pemerintah membagikan nomor call-center untuk layanan pertanyaan.