IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) mengeluarkan peringatan potensi penjualan paket haji palsu pada Muslim Inggris. CAA meminta Muslim Inggris mewaspadai tawaran paket haji yang menjanjikan layanan bagus di Tanah Suci.
Dilansir di Birmingham Live pada Rabu (3/4), ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan seorang Muslim, jika mampu. Sekitar tiga juta orang menunaikan ibadah haji dari seluruh dunia, termasuk Inggris.
“Ketika kami memasuki periode pemesanan haji, kami mengingatkan konsumen untuk meneliti pemesanan,” kata Direktur CAA Paul Smith. Dia mengatakan calon pengaju aplikasi haji lebih baik memilih agen perjalanan yang direkomendasikan pihak terkait.
Lebih dari 25 ribu Muslim Inggris diperkirakan akan menjalankan ibadah haji tahun ini. Karena itu, CAA meminta kesadaran calon pengaju aplikasi haji untuk memeriksa paket haji, salah satunya keberadaan perlindungan Perizinan Penyelenggaraan Perjalanan Udara (ATOL).
Skema ATOL menawarkan perlindungan terhadap kerugian calon penumpang, jika sebuah perusahaan yang menerbangkan penumpang itu gulung tikar, sebelum memberangkatkan. CAA juga meminta calon pengaju aplikasi haji memeriksa ihwal apakah paket haji yang ditawarkan sudah termasuk pengaturan visa, alokasi bagasi, dan transfer akomodasi.