IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar jamaah haji telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) melalui bank-bank syariah. Bank Muamalat Indonesia melaporkan sekitar 75,53 persen sudah melakukan pelunasan yakni sekitar 18.187 orang untuk haji reguler.
Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Hayunaji mengatakan total haji reguler yang berangkat tahun ini melalui pelunasan dari BMI ada sebanyak 24.079 orang dan haji khusus sebanyak 1.649 orang. Total pelunasan haji khusus hingga saat ini sebanyak 1.150 orang atau 69,74 persen dari total.
Menurutnya, pembayaran pelunasan dapat dilakukan melalui teller dan ATM Bank Muamalat. Hingga saat ini persentase pembayaran via teller sebanyak 72,98 persen dan persentase via ATM sebanyak 1,49 persen.
"Sampai saat ini pelunasan pembayaran berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti," kata dia pada Republika.co.id, Jumat (5/4).
Untuk persiapan pelunasan BPIH tahap dua, Bank Muamalat menyiapkan sumber daya manusia dan kanal pembayaran secara maksimal. Sementara, Bank Rakyat Indonesia Syariah, melaporkan pelunasan BPIH telah dilakukan sekitar 81 persen nasabah calon jamaah haji.
Sekretaris Perusahaan BRI Syariah, Indri Tri Handayani menyampaikan mayoritas pembayaran dilakukan melalui teller. Ia juga melaporkan tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan pelunasan semua berjalan sesuai rencana.
"Untuk persiapan pelunasan tahap kedua InsyaAllah kami berusaha untuk lebih baik lagi dari tahap satu dengan melakukan evaluasi terlebih dahulu," kata dia.
Keputusan Menteri Agama (KMA) No 109 Tahun 2018 tentang Kuota Haji Tahun 1439H/2018M mengatur bahwa kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 yang terdiri dari kuota haji reguler sebanyak 204 ribu orang dan kuota haji khusus sebanyak 17 ribu orang. Pelunasan tahap pertama akan berlangsung dari 19 Maret-15 April 2019 dan tahap kedua mulai tanggal 30 April sampai dengan 10 Mei 2019.