Ahad 14 Apr 2019 18:23 WIB

Mayoritas Calon Jamaah Haji Asal Gorontalo Penuhi Istitha'ah

Tiap calon jamaah penting memerhatikan aspek kesehatan haji atau istitha'ah

Rep: Ali Yusuf/ Red: Hasanul Rizqa
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Eka Jusup Singka dalam kegiatan bertajuk
Foto: Ist
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Eka Jusup Singka dalam kegiatan bertajuk

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang menyumbang jamaah haji dalam jumlah signifikan. Terkait itu, aspek kesehatan perlu untuk menjadi perhatian utama tiap calon jamaah haji. 

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Eka Jusup Singka dalam kegiatan bertajuk "Sosialisasi Haji Sehat" di Kota Gorontalo, Ahad (14/4). Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kesehatan haji dan standar istitha'ah kepada masyarakat.

Baca Juga

Eka melanjutkan, berdasarkan laporan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinskes) setempat, sebanyak 95 persen calon jamaah haji asal Gorontalo sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, mereka selurhnya memenuhi syarat istitha'ah. "Wali Kota (Gorontalo) menyambut baik istitha'ah kesehatan haji," kata dr Eka Jusup Singka saat dihubungi Ihram.co.id, Ahad (14/4).

photo
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Eka Jusup Singka (ketiga dari kiri) dalam acara 'Sosialisasi Haji Sehat' di Kota Gorontalo, Ahad (14/4) (sumber: Ist)

Terkait sosialisasi, Eka memaparkan, hal itu penting menjadi atensi seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya calon jamaah haji, tetapi juga pemerintah kota/kabupaten setempat. "Saya bersama tujuh orang calon tim kesehatan haji Indonesia (TKHI) melakukan penyuluhan kesehatan kepada 425 jamaah haji di kota Gorontalo," ujar dia.

Selain 425 orang calon jamaah, hadir pula dalam sosialisasi tersebut unsur pemerintah provinsi Gorontalo, pemerinah kota Gorontalo, serta Kantor Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.  "Kami mengapresiai kehadiran Walikota Gorontalo Drs. Marten Thaha, Kakanwil Kemenag, Kepala Dinas Kesehatan dan Kadiskes Kota yang hadir di balai pertemuan Walikota Gorontalo," tutur Eka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement