IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang menyumbang jamaah haji dalam jumlah signifikan. Terkait itu, aspek kesehatan perlu untuk menjadi perhatian utama tiap calon jamaah haji.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Eka Jusup Singka dalam kegiatan bertajuk "Sosialisasi Haji Sehat" di Kota Gorontalo, Ahad (14/4). Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kesehatan haji dan standar istitha'ah kepada masyarakat.
Eka melanjutkan, berdasarkan laporan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinskes) setempat, sebanyak 95 persen calon jamaah haji asal Gorontalo sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, mereka selurhnya memenuhi syarat istitha'ah. "Wali Kota (Gorontalo) menyambut baik istitha'ah kesehatan haji," kata dr Eka Jusup Singka saat dihubungi Ihram.co.id, Ahad (14/4).
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Eka Jusup Singka (ketiga dari kiri) dalam acara 'Sosialisasi Haji Sehat' di Kota Gorontalo, Ahad (14/4) (sumber: Ist)
Terkait sosialisasi, Eka memaparkan, hal itu penting menjadi atensi seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya calon jamaah haji, tetapi juga pemerintah kota/kabupaten setempat. "Saya bersama tujuh orang calon tim kesehatan haji Indonesia (TKHI) melakukan penyuluhan kesehatan kepada 425 jamaah haji di kota Gorontalo," ujar dia.
Selain 425 orang calon jamaah, hadir pula dalam sosialisasi tersebut unsur pemerintah provinsi Gorontalo, pemerinah kota Gorontalo, serta Kantor Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. "Kami mengapresiai kehadiran Walikota Gorontalo Drs. Marten Thaha, Kakanwil Kemenag, Kepala Dinas Kesehatan dan Kadiskes Kota yang hadir di balai pertemuan Walikota Gorontalo," tutur Eka.