IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mencatat sebanyak 5,48 juta jamaah telah tiba di Tanah Suci untuk melaksanakan umrah. Mereka datang dari pelbagai penjuru sejak akhir Oktober 2018 hingga Kamis (18/4) lalu.

Seperti dilansir Saudi Gazette, Senin (22/4), pemerintah setempat telah mengeluarkan sekitar 5,9 juta visa umrah, demikian berdasarkan indikator kumulatif mingguan. Sebanyak 5.031.799 orang datang dan pergi dari Tanah Suci, setelah beribadah umrah di Makkah dan Madinah. Saat ini, sebanyak 456.903 jamaah umrah berada di dua Kota Suci itu, masing-masing sebanyak 314.305 orang jamaah di Makkah dan 142.598 orang lainnya di Madinah.

Otoritas Arab Saudi mencatat, sebanyak 4.897.148 orang jamaah umrah tiba melalui udara. Adapun sebanyak 525.335 orang tiba melalui jalur darat, sedangkan 66.219 orang tiba via jalur laut.

Arab Saudi telah menyiapkan 10.533 petugas untuk melayani jutaan jamaah umrah. Para petugas itu terdiri atas 8.720 orang pria dan 1.813 orang perempuan. Kementerian Haji dan Umrah Saudi menegaskan, terus mengembangkan berbagai inovasi dan layanan demi mencapai target Visi Kerajaan 2030. Di antaranya adalah melayani sekitar 30 juta jamaah umrah per tahun.

Menurut data Kementerian Haji dan Umrah Saudi, jamaah umrah paling banyak berasal dari Pakistan. Totalnya mencapai 1.268.763 orang. Posisi selanjutnya diduduki Indonesia dengan jumlah sebanyak 817.434 orang.

Selanjutnya, ada India yang telah mengirim 535.990 jamaah orang jamaah umrah. Disusul Mesir yang mengirim 327.434 jamaah. Kemudian, Turki yang mengirim 264.815 orang jamaah, Yaman mengirim 253.627 jamaah, Malaysia mengirim 249.671 jamaah, Aljazair mengirim 236.082 jamaah, Irak mengirim 195.874 jamaah, dan Yordania yang mengirim 157.005 jamaah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika