Rabu 24 Apr 2019 11:54 WIB

Kemenag Siapkan Tujuh Zona Haji di Makkah

Salah satu inovasi Kemenag tahun ini adalah dengan membuat sistem zonasi provinsi

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Andi Nur Aminah
Zonasi haji di Makkah pada musim haji 2019
Foto: Dok MCH
Zonasi haji di Makkah pada musim haji 2019

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya melakukan inovasi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Pada penyelenggaaan haji tahun 1440H/2019M ini, salah satu inovasi yang dilakukan Kemenag adalah dengan membuat sistem zonasi provinsi.

Endang Jumali, Konsul Haji dan Umrah KJRI Jeddah, mengatakan, sistem zonasi per provinsi ini agar penempatan, pemondokan, serta transportasi jamaah haji di Makkah, khususnya, dapat tertata lebih baik dan terlayani dengan baik.

Baca Juga

"Ada tujuh zonasi penempatan jamaah haji Indonesia di Kota Makkah musim haji 1440H/2019M ini," ujarnya saat memberikan pembekalan kepada 1.108 petugas haji Arab Saudi yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (24/4).

Ketujuh zonasi itu adalah pertama, Misfalah diperuntukkan bagi jamaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS). Kemudian kedua, adalah Jarwal, khusus untuk jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Solo (SOC).

Zona ketiga adalah Rawdah, untuk jamaah haji hang berangkat dari Embarkasi Palembang (PLG) dan Jakarta-Pondok Gede (JKG). Sedangkan untuk jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Surabaya akan menempati zona Mahbas Jin.

Lalu untuk jamaah dari Embarkasi Balikpapan (BPN) dan Banjarmasin (BDJ) menempati zona Rei Bakhsyi. Jamaah dari Embarkasi Lombok (LOP) menempati zona Aziziyah, dan ketujuh zona Syisah diperuntukkan bagi jamaah haji dari Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (KLN), Batam (BTH), Padang (PDG), dan Makassar (UPG).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement