Kamis 25 Apr 2019 09:54 WIB

Itjen Kemenag Beri Catatan Kinerja Petugas Haji

Salah satu yang disorot soal kinerja petugas catering,

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Agung Sasongko
Suasana pembekalan petugas haji Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (24/4)
Foto: Republika/Muhammad Hafil
Suasana pembekalan petugas haji Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (24/4)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Meski tingkat kepuasan jamaah haji pada 2018 menembus angka 85,23 persen atau predikat sangat istimewa, namun Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag), tetap memberikan catatan. Terutama, yang terkait dengan kinerja petugas haji.

Menurut Plh Inspektur Jenderal Kemenag, Rojikin, berdasarkan data Itjen Kemenag, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu, yang disorot adalah soal kinerja petugas di bidang catering. Menurut Rojikin, pihaknya sudah sering mengingatkan bahwa masalah catering ini sangat krusial karena berhubungan dengan makanan bagi para jamaah haji.

Baca Juga

"Makanya saya ingatkan, apa bila petugas catering tak maksimal, ini berakibat pada problem penyediaan makanan bagi jamaah. Bisa jadi makanan terlambat sehingga ini bisa mempengaruhi rasa. makannya jadi sorotan kami," kata Rojikin saat menjadi pemateri di acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi 1440 H/2019 M di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis (25/4).

Menurut Rojikin, masalah catering ini bisa menjadi persoalan serius apabila petugas yang bertugas di bidang ini tak maksimal melakukan pekerjaannya. Karena itu, dia meminta para petugas di bidang catering ini harus memastikan dapur-dapur penyedia catering harus berjalan dengan baik sesuai dengan kontrak kerja.

"Makanya petugas catering harus siap setiap saat. Jangan berpikir lelah. Karena proses penyediaan makanan ini berjalan terus. Mulai dari makan pagi, siang, malam," kata Rojikin.

Karena itu, Rojikin mengingatkan agar petugas haji selalu menjaga kesehatannya dengan baik. Menjaga kesehatan ini sudah dimulai sejak saat ini. Karena, ini berdampak pada kinerja petugas saat sudah berada di Arab Saudi nanti. "Jaga kesehatan mulai dari sekarang, makan yang sehat. Dan, siapkan obat-obatan untuk jaga-jaga kita selama bertugas," kata Rojikin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement