IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 1.108 petugas haji Indonesia di Arab Saudi, Rabu (1/5), menjalani suntik vaksin meningitis di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Suntik vaksin meningitis ini merupakan syarat mutlak untuk masuk ke Arab Saudi.
Menurut Kepala Bidang Upaya Kesehatan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Soekarno Hatta, Ade Irma, jamaah haji dan umrah maupun petugas harus mendapat vaksinasi meningitis. Karena, nanti di pintu masuk bandara Arab Saudi akan dicek otoritas bandara di sana.
"Jadi setelah kami berikan vaksin meningitis, kami memberikan buku kuning international certificate of vaccination (ICV). Nanti buku ini menjadi bukti bahwa jamaah maupun petugas sudah divaksinasi," kata Ade.
Ade mengatakan, pemerintah Arab Saudi memang mensyaratkan orang yang ke sana, baik untuk umrah maupun haji untuk diberikan vaksin meningitis di negara asalnya. Karena, di Arab Saudi banyak jamaah dari luar negeri yang menjadi daerah endemis meningitis. "Jadi, karena takut ketularan virus meningitis maka vaksin meningitis menjadi syarat masuk, " kata Ade.
Tujuannya adalah, agar petugas dan jamaah haji Indonesia tidak tertular virus tersebut. Di mana, ada potensi tertular dari jamaah yang datang dari negara-negara lain. "Dengan vaksin ini, di tubuh seseorang dia akan membangun sistem imunitas. Kalau ada kuman masuk, tidak semua kumannya masuk ke badan kita," kata Ade.