Jumat 03 May 2019 06:10 WIB

Puan Maharani Apresiasi Pendirian KKHI Madinah

Puan mengapresiasi Menterk Kesehatan Indonesia.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko  PMK), Puan Maharani, bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F.  Moeloek, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Duta Besar RI untuk  Saudi Agus Maftuh Abegebriel, meresmikan gedung Klinik Kesehatan Haji  Indonesia (KKHI) di Madinah.
Foto: Dok Kemenag
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F. Moeloek, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Duta Besar RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel, meresmikan gedung Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah RI melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memiliki Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Klinik ini lebih baik dibandingkan dengan klinik sebelumnya karena memiliki fasilitas lengkap.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengapresiasi kinerja Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek dan jajarannya di Pusat Kesehatan Haji yang telah meningkatkan dan memperbaharui KKHI Madinah. Semoga KKHI ini bisa memberikan manfaat lebih besar bagi para jamaah haji.

Baca Juga

"Pada kesempatan ini saya memberikan apresiasi kepada Menteri Kesehatan RI," kata Puan dalam sambutan peresmian dan tasyakuran KKHI di Madinah, Rabu (1/5) waktu setempat.

Menurut Puan apresiasi dari semua harus disampaikan kepada Kementerian Kesehatan dan seluruh jajarannya karena telah berupaya menyediakan pelayanan kesehatan dengan sungguh-sungguh melalui penyediaan KKHI yang lebih baik dan lebih representative jika dibandingkan dengan KKHI sebelumnya.

"Ini membuktikan bahwa pemerintah benar-benar dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia," ujarnya.

Puan berharap dengan berkumpulnya semua pihak terkait pada saat tasyakuran di klinik kesehatan haji Indonesia di Madinah bisa menjadi dorongan kepada petugas kesehatan haji untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kepada jamaah.

"KKHI Madinah yang baru yang tentunya kita harapkan KKHI ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih lengkap lagi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Puan mengakui, bahwa kita semua tidak bisa memungkiri bahwa unsur pelayanan kesehatan adalah unsur yang penting dalam menunjang ibadah haji.  Bagaimana tidak, karena telah diketahui bersama jika jamaah haji mengalami gangguan kesehatan, maka jamaah haji tersebut akan sulit menjalankan rukun dan wajib haji dengan baik dan sesuai syariat Islam

"Oleh sebab itu peningkatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan merupakan hal yang sangat kita hargai dan kita dukung bersama," katanya.

Puan menuturkan, dalam peningkatan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan Kementerian Kesehatan pada tahun 2017 telah meningkatkan dan memperbaharui klinik kesehatan haji di Makah. Dan pada tahun 2019 KKHI Madinah pun telah ditingkatkan dan diperbaharui. KKHI ini Tentunya akan beroperasi mulai operasional haji tahun 2019 ini .

"Oleh sebab itu marilah kita bersyukur atas upaya yang telah kita jalankan bersama dalam mensukseskan peningkatan pelayanan Haji khususnya di bidang kesehatan artinya," katanya.

Pada akhir sambutannya, Puan juga secara simbolis meresmikan KKHI. Peresmian ini dihadiri Kementerian Agama, Komisi VIII dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi dan unsur terkait penyelenggaraan ibadah haji.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya resmikan penggunaan KKHI Madinah ini semoga Allah Subhanahu ta'ala dan meridhoi kita dalam memberikan pelayanan kepada tamu tamunya terima kasih," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement