Rabu 08 May 2019 01:13 WIB

Iran Ingin Lanjutkan Pengiriman Jamaah Umrah

Iran meminta pemerintah Arab Saudi menyepakati sejumlah persyaratan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hasanul Rizqa
(Ilustrasi) bendera iran
Foto: wikipedia.org
(Ilustrasi) bendera iran

IHRAM.CO.ID, TEHRAN — Iran menyatakan siap melanjutkan pengiriman jamaah umrah ke Arab Saudi. Hal itu dengan ketentuan, jika Arab Saudi menerima persyaratan dari Tehran. Rencananya, akan ada negosiasi antara kedua negara tersebut pascamusim haji tahun ini.

Seperti dilansir Tasnim News Agency, Selasa (7/5), Wakil kepala Organisasi Haji dan Ibadah Iran Akbar Rezaei berharap Arab Saudi bersedia menerima sejumlah persyaratan yang diajukan Iran. Dengan begitu, kedua negara dinilainya dapat menemui jalan tengah.

Baca Juga

Rezaei menjelaskan, Iran ingin adanya perlindungan konsuler untuk seluruh jamaah haji asal negara itu. Demikian pula, pihaknya berharap adanya kepastian soa keamanan bagi jamaah umrah dari Iran di Saudi. “Salah satu syarat utama kami, yang akan ditekankan dalam pembicaraan untuk melanjutkan haji umrah,” kata Rezaei.

Selama kunjungan ke Arab Saudi pada Desember 2018, Kepala Organisasi Haji dan Ibadah Iran, Alireza Rashidian mengadakan pertemuan dengan para pejabat dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi tentang ibadah haji 2019. Kedua belah pihak menandatangani perjanjian pada pertemuan itu.

Kedua negara berkomitmen membuat pengaturan lebih baik bagi jamaah Iran, serta mencegah munculnya masalah seperti tahun-tahun sebelumnya. Pertemuan itu menyepakati sebanyak 86.500 jamaah umrah Iran akan melakukan ibadah haji ke Arab Saudi tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement