Sabtu 11 May 2019 18:15 WIB

Adira Insurance Gencarkan Asuransi untuk Haji dan Umrah

Ibadah haji maupun umrah selalu menjadi peluang bisnis bagi industri asuransi,

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Ibadah haji di Baitullah, simbol persatuan kaum Muslimin (Ilustrasi).
Foto: Antara
Ibadah haji di Baitullah, simbol persatuan kaum Muslimin (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Adira Insurance menggencarkan penetrasi asuransi untuk haji dan umrah tahun ini. Salah satu produk yang menjadi andalan adalah Travellin Syariah.

Chief Sales and Distribution Officer Adira Insurance, Auralusia Rimadiana mengatakan produk ini merupakan asuransi perjalanan. Selain dapat digunakan untuk haji dan umrah, bisa juga untuk perjalanan wisata halal.

Baca Juga

Ia menyampaikan pelaksanaan ibadah haji maupun umrah selalu menjadi peluang bisnis bagi industri asuransi. Sebab, pemerintah mewajibkan setiap Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk memiliki asuransi perjalanan yang dikelola dengan prinsip syariah.

Apalagi keberangkatan umrah terus meningkat setiap tahunnya. Tahun lalu, jumlah keberangkatan umrah dari Indonesia mencapai 1,1 juta orang.

"Melihat peluang ini, kami optimis melalui Travellin Syariah, Adira Insurance Syariah akan semakin besar lagi," kata Auralusia yang akrab disapa Ima tersebut.

Travellin Syariah memberikan jaminan perlindungan kepada pelanggan yang ingin menunaikan ibadah umrah dan haji. Antara lain meliputi biaya perawatan medis, evakuasi medis darurat, repatriasi kematian, keterlambatan bagasi, kehilangan/kerusakan bagasi, kehilangan barang pribadi dan dokumen perjalanan.

Perlindungan juga meliputi travel inconvenience seperti pembatalan perjalanan, perubahan perjalanan, penundaan perjalanan sampai keterlambatan pemberangkatan. Menurutnya, keunggulan Travellin adalah memberikan pembayaran klaim secara non tunai.

Selain itu pengajuan dan klaim sudah dapat dilakukan secara online. Adira Insurance telah melayani lebih dari 160 ribu jemaah haji dan umrah di tahun 2018. Jumlahnya tumbuh cukup signifikan dari 116 ribu orang pada 2017 dan 25 ribu pada 2016.

Produk ini dikelola dengan akad Tabarru untuk berbagi risiko dan akad Wakalah bil Ujrah. Travellin Syariah telah bekerja sama dengan 213 Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah-Haji (PPIUH) serta 4 asosiasi Haji dan Umrah terbesar di Indonesia. Premi atau kontribusinya beragam mulai dari Rp 50 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement