IHRAM.CO.ID, JAKARTA--PT Patuna Mekar Jaya menggelar buka bersama dengan semua karyawannya di kantor pusat, Jumat (17/5). Selain mengundang karyawan Patuna juga mengundang stakeholder di Kementerian Agama (Kemenag).
Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya H Syam Resfiadi mengatakan buka bersama yang dilakukan setiap tahun ini untuk mempererat tali silaturahmi di internal Patuna.
"Untuk mempererat tali silaturahmi saja ini kan hanya internal Patuna saja," katanya kepada wartawan setelah buka bersama kemarin.
Syam mengatakan, meski namanya internal, tapi Patuna tidak ingin sendiri, karena Patuna juga punya rangkaian pekerjaan yang terkait dengan beberapa stakeholder termasuk dalam hal ini dengan pejabat-pejabat Kementerian Agama yang mengawasi, membina semua Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
"Alhamdulillah tadi baru disampaikan juga dalam sambutan bahwa kami harus dibina, ditingkatkan dan seterusnya dengan penilaian-penilaiannya," katanya.
Apalagi saat ini kata Syam, Kementerian Agama sudah memiliki tim akreditasi untuk penilaian kepada PPIU dan PHIK. Tentunya tujuan dari dibentuknya tim akreditasi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana PPIU dan PIHK bisa meningkatkan fasilitas dan pelayanan kepada jamaah sampai memiliki penilaian tertinggi sampai A plus.
"Jadi bagaimana kita bisa meningkatkan terus pelayanam sampai puncaknya nanti mungkin A plus yang diberikan penilaian akreditasi itu," katanya.
Syam mengaku akan terus meningkatkan pelayanan dan tidak puas dengan semua hal yang sudah dicapai Patuna dalam hal fasilitas dan pelayanan kepada jamaah umrah maupun haji khusus. Untuk itu kata dia, Patuna perlu lembaga eksternal dalam hal ini Kemenag yang melakukan penilaian terhadap standar oprasional prosedur (SOP).
"Tentunya kami harus ada orang lain yang harus mengkoreksi kami dalam hal ini Departemen Agama dan sehingga teman-teman tahu apa kekurangan kami dan segala macamnya untuk melayani peningkatan kepada jamaah," katanya.
Syam mengatakan pihaknya terus memperbaharui dalam hal peningkatan fasilitas dan pelayanan kepada jamaah. Bukti usaha itu dilakukan adalah terus bertambahanya Tour Leader (TL) dan Tour Guide (TG) bersertifikasi yang dimiliki Patuna.
Syam memastikan Patuna serius dalam memperbaharui peningkatan fasilitas dan pelayanan kepada jamaah. Untuk itu selain TL dan TG yang disertifikasi, Patuna juga pada tanggal 1-4 Juli 2019 akan melakukan sertifikasi kepada semua crew, pegawai dan pembimbing ibadah di Patuna.
Syam mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan paket batas atas menengah dan bawah yang dimiliki Patuna. Untuk itu kata dia sangat penting semua pegawai di Patuna dapat menyesuaikan dan mengetahui kemampuannya apakah dia masuk klasifikasi paket bawah, menengah dan atas.
Jangan sampai kata Syam, Patuna menyertakan TL/TG yang kemampuannya paket batas bawah akan tetapi minta paket batas atas yang harganya lebih tinggi dari paket batas bawah dan menangah.
"Ini yang kita bikin standar oprasional prosedurnya tour trader kami,"
Jika semua telah dilakukan, Syam memastikan Patuna siap untuk diakreditasi oleh Kemenag. Dia berharap apa yang dilakukan Kemenag dalam akreditasi betul-betul objektif dan independen demi pelayanan yang maksimal untuk para jamaah.