IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan survei indeks kepuasan jamaah pada musim haji tahun ini. Dalam survei tersebut, BPS akan melibatkan lebih dari 14 ribu orang jamaah haji sebagai responden.
"Pengambilan sampel akan dilakukan dalam dua strata. Untuk jamaah gelombang pertama akan diambil enam ribu orang dan untuk gelombang kedua akan diambil delapan ribu lebih orang sebagai responden. Total, ada 14.400 responden," tutur Peneliti BPS, Agus Marzuki, di Tanjung Pinang, Selasa (18/6), dilansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag).
Di hadapan peserta sosialisasi, Agus menjelaskan, kuesioner akan didistribusikan kepada regu yang terpilih secara acak.
“Akan ada delapan kuesioner yang berbeda, masing-masing regu terpilih hanya mengisi satu kuesioner saja. Kami berharap partisipasi jamaah untuk dapat mengikuti survei ini,” ujar Agus.
Sementara itu, peneliti BPS lainnya Watekhi menyatakan, pentingnya survei indeks kepuasan jamaah. Dengan terus menilai indeks kepuasan haji ini, pemerintah dapat melakukan perbaikan-perbaikan dalam pelayanan haji.
“Penelitian ini akan menggunakan tiga cara pengumpulan data. Yaitu melalui kuesioner, wawancara maupun observasi langsung,” ungkapnya.
“Meskipun hasil akhir survei ini hanya berupa angka, tapi itu merupakan wujud seberapa besar kita dapat melayani publik. Melalui survei ini juga kita bisa mendapat masukan dari jamaah yang sebelumnya tidak terpikirkan,” kata Watekhi meneruskan.
Pernyataan ini dibenarkan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis. Ia menyampaikan, sejumlah inovasi dan perbaikan layanan haji yang dilakukan tahun ini merupakan hasil dari masukan dari jamaah yang muncul pada survei indeks kepuasan pada tahun sebelumnya.
“Misalnya, rumusan 2,3,4,5 pada penyusunan menu katering, itu adalah hasil masukan jamaah pada survei indeks kepuasan di tahun lalu,” jelas Sri Ilham.
Rumusan 2,3,4,5 yang dimaksud adalah rumus penyusunan menu bagi jamaah haji setiap pekan, yakni dua kali menu telur, tiga kali menu daging, empat kali menu ayam, dan lima kali menu ikan.
“Karena saat survei tahun lalu, jamaah minta kita memperbanyak menu ikan dan mengurangi menu daging. Karena banyak jamaah kita yang lansia ingin mengurangi menu-menu daging,” jelas Sri Ilham.
Pada tahun lalu, berdasarkan survei BPS untuk pertama kalinya indeks kepuasan haji menembus kategori sangat memuaskan dengan nilai angka sebesar 85,23. Pada tahun ini BPS akan menurunkan enam orang peneliti untuk melaksanakan survei indeks kepuasan jamaah haji.
“Tahun ini, Pak Dirjen sudah meneken kontrak dengan bapak menteri, bahwa indeks kepuasan haji diharapkan dapat meningkat menjadi 85,3,” ujar Sri Ilham.