IHRAM.CO.ID, BEKASI -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Provinsi Jawa Barat di Asrama Haji Embarkasi, Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (20/6).
Pada kesempatan itu, ia mengaku mengapresiasi inovasi PPIH tahun ini yang akan memberikan pelayanan antarkoper jamaah ke penginapan. "Tadi saya dengar koper (jamaah) bakal diantar hingga ke kamar. Itu inovasi luar biasa," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat memberikan sambutannya.
Oleh karena itu, sambung dia, jamaah bisa tenang ketika datang maupun ketika hendak kembali ke Indonesia, terlebih lagi untuk jamaah yang sudah cukup tua.
Emil menyebutkan, jumlah jamaah haji dari Jawa Barat, untuk tahun ini, ada sekitar 39 ribu orang. Jumlah sebanyak itu, kata Emil, merupakan jumlah terbanyak dibandingkan provinsi lain. "Hampir 19 persen dari kuota haji Indonesia itu dari Jawa Barat," kata dia.
Oleh karena itu, Emil meminta PPIH memperhatikan kenyamanan jamaah haji ketika di Tanah Suci nantinya. Seperti kenyamanan jamaah ketika wukuf di Padang Arafah.
"Saya titip ektsra minuman buat jamaah agar bisa khusyuk di Arafah karena di sana bulan Agustus suhunya di atas 40 derajat, berjemur sedikit bisa langsung kering dan dehidrasi," ungkap Emil.
Emil pun mengimbau para jamah yang hendak berangkat agar mempersiapkan diri, termasuk surat wasiat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Saya doakan semoga tidak ada yg berpulang saat ibadah haji. Walupun tiap tahun selalu ada. Oleh karena itu dihimbau siapa pun berhaji sebaiknya berwasiat, jaga-jaga," paparnya.
Emil menambahkan, untuk tahun ini, amirul haj jamaah haji Jawa Barat adalah Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. "Saya insya Allah tahun-tahun mendatang. Jaga gawang dulu tahun ini sebagai gubernur baru," ucapnya.
Adapun PPIH yang dilantik Emil sebanyak 485 orang. Jumlah sebanyak itu akan dibagi masing-masing lima orang untuk setiap kloter. Jumlah kloter jamaah haji Jawa Barat ada sebanyak 97 kloter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika