IHRAM.CO.ID, PANGANDARAN -- Sebanyak 387 calon jamaah haji dari Kabupaten Pangandaran dijadwalkan berangkat pada 19 Juli 2019. Calon jamaah itu akan berada di kloter 45 gelombang kedua keberangkatan dari Indonesia.
Kepala Bagian Kesra Kabupaten Pangandaran Agus Amsar mengatakan, selain 387 calon jamaah tersebut, rombongan itu juga akan di tambah enam pembimbing dan 17 calon jamaah haji asal Bogor. "Data sementara calon jamaah haji asal Kabupaten Pangandaran yang rencananya akan di berangkatkan pada 19 juli 2019 sebanyak 387 orang," kata dia, Ahad (23/6).
Menurut dia, data itu bisa saja bertambah karena masih ada data yang belum masuk. Ia mengatakan, data pasti keberangkatan calon jamaah haji 2019 akan rampung pada pekan ini.
"Ada yang masuk dan ada yang keluar, untuk data pastinya nanti pada rapat Selasa besok," kata dia.
Ia mengatakan, keberangkatan jamaah haji tahun ini merupakan yang kelima dari Kabupaten Pangandaran. Ia berharap, ke depan akan semakin banyak calon jamaah haji dari Kabupaten Pangandaran.
Sebelumnya, di Kota Tasikmalaya 695 calon jamaah haji kan berangkat pada Juli mendatang dengan dua kloter dan satu kloter tambahan. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya Hilmi Rifai mengatakan, kloter pertama dari Kota Tasikmalaya, yaitu kloter sembilan, akan berangkat pada 8 Juli. Sementara kloter kedua, kloter 43, akan berangkat pada 19 Juli.
"Sisanya yang pelunasan tambahan kita belum dapat kloter. Itu harus gabungan seprovinsi Jawa Barat," kata dia.
Ia menyebutkan, ada 410 jamaah yang akan berangkat pada kloter sembilan. Sementara 252 jamaah akan berangkat dengan kloter 43. Sedangkan sisanya masih menunggu kloter tambahan.
"Semua akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Dari sini akan transit di embarkasi Bekasi," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
