Selasa 25 Jun 2019 10:30 WIB

Jumlah Tenaga Kesehatan Haji Ditambah

Kuota jamaah haji Indonesia mengalami penambahan dari 221 ribu menjadi 231 ribu.

Petugas medis mengevakuasi dua jamaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah ke Makkah.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Petugas medis mengevakuasi dua jamaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah ke Makkah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah 66 tenaga kesehatan mendukung pelayanan kesehatan bagi jamaah haji. Tenaga kesehatan tersebut terdiri atas 22 dokter dan 44 perawat.

Kuota jamaah haji Indonesia mengalami penambahan dari 221 ribu menjadi 231 ribu. Sebelumnya, Kemenkes telah merekrut 1.800 Tenaga Kesehatan Haji Indonesia dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji.

Baca Juga

Tambahan tenaga kesehatan tersebut akan mendukung pelayanan bagi 22 kelompok terbang (kloter) jamaah haji tambahan. Untuk mempersiapkan tenaga kesehatan tambahan tersebut, Pusat Kesehatan Haji Kemenkes akan menyelenggarakan pelatihan terintegrasi pada 27-29 Juni 2019.

"Semua mengikuti, tenaga bertambah, obat, vaksin, dan makanan tambahan bagi jamaah yang sakit juga kami siapkan," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusup Singka dalam siaran pers, Selasa (25/6).

Eka mengatakan Kemenkes juga melakukan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan untuk memastikan jamaah mampu menunaikan ibadah haji. Jamaah haji yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan saat ini semuanya sudah mendapatkan vaksinasi meningitis meningokokus.

Pemerintah mengimbau jamaah haji selalu menjaga kesehatan. "Jamaah haji harus menyiapkan kesehatan dengan baik, obat-obatan pribadi harus dibawa. Obat-obatan yang dibawa jangan ditaruh di koper tapi di tas tenteng. Jangan menahan kencing, banyak minum, dan banyak istirahat kalau lelah," kata Eka.

Selain menambah tenaga kesehatan haji, pemerintah memperbanyak fasilitas kesehatan untuk jamaah haji Indonesia di kawasan Makkah dan Madinah, Arab Saudi. Pemerintah sudah menyiapkan dua Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah.

KKHI Madinah yang diresmikan Mei 2019 memiliki kapasitas tempat tidur dari 50 unit menjadi 80 unit. KKHI Makkah yang gedungnya terdiri atas 18 lantai di daerah Aziziyah Janubiah dan sudah beroperasi sejak 2017 memiliki 300 tempat tidur rawat inap.

Kedua KKHI, yang setara dengan rumah sakit tipe C di Indonesia, dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung pemeriksaan kesehatan, seperti laboratorium, apotek, ruang rontgen, dan memiliki fasilitas kamar petugas kesehatan yang dapat menampung sekitar 400 orang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement