Rabu 26 Jun 2019 18:44 WIB

Menag Pastikan Kloter Pertama Jamaah Haji Berangkat 6 Juli

Keberangkatan kloter pertama jamaah haji dimajukan satu hari.

Rep: Syahruddin El Fikri/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (Kiri)
Foto: MCH
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (Kiri)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan bahwa kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji akan bertolak ke Arab Saudi tanggal 6 Juli 2019. Hal itu disampaikan Menag Lukman Hakim saat memberikan pembekalan kepada Petugas Haji dari Media Center Haji (MCH) 2019, di Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (25/6).

“Insya Allah, sudah fiks, jamaah haji kloter pertama berangkat dimajukan sehari dari jadwal sebelumnya,” kata Menag Lukman Hakim.

Baca Juga

Dari jadwal sebelumnya, kloter pertama akan berangkat tanggal 7 Juli 2019, dan jamaah diminta masuk asrama tanggal 6 Juli. Namun, sehubungan dengan adanya penambahan kuota jamaah haji sebesar 10 ribu orang, maka jadwal keberangkatan dimajukan sehari sebelumnya, yakni tanggal 6 Juli 2019. Dengan asumsi ini, maka jamaah haji kloter pertama diminta masuk asrama tanggal 5 Juli 2019.

Penambahan kuota sebanyak 10 ribu jamaah dari sebelumnya 221 ribu menjadi 231 ribu orang berdampak pula pada perubahan slot time atau rencana perjalanan haji (RPH). Dalam RPH yang dirilis pada akhir 2018, pemberangkatan haji dimulai pada 7 Juli 2019. Dengan perubahan ini, maka jamaah haji kloter pertama akan berangkat pada 6 Juli 2019.

Sebelum keberangkatan kloter pertama jamaah haji, rombongan yang lebih dahulu berangkat ke Tanah Suci adalah tim advance, kepala bidang (kabid), dan rombongan petugas haji yang dari Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Daker Madinah. Tim Advance dijadwalkan berangkat pada 1 Juli, kemudian disusul petugas haji dari Daker Bandara dan Madinah pada 4 Juli. Selanjutnya akan disusul Daker Makkah pada 9-10 Juli, dan tim pengendali, penanggung jawab, dan tim penilai pada 20 Juli, Amirul Hajj pada 29/31 Juli 2019.

Sementara itu, terkait persiapan haji, Menag Lukman Hakim menegaskan, bahwa seluruhnya telah selesai, terutama di Arab Saudi. Baik masalah katering, hotel, transportasi, maupun lainnya. Yang tersisa hanyalah proses dokumentasi elektronik visa (e-visa) dan biaya pelunasan.

“Masih ada beberapa jamaah yang belum melunasi, dan kami harapkan segera dilakukan pelunasan,” harapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement