Jumat 28 Jun 2019 17:34 WIB

Haji 2019, Pemerintah Siapkan Tim Mobile Crisis

Tim Mobile Crisis diharapkan dapat mengidentifikasi potensi krisis.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Gedung Kemenag
Foto: dok. Republika
Gedung Kemenag

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jelang pelaksanaan ibadah Haji 2019, pemerintah melakukan berbagai hal untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya yakni menyiapkan Tim Mobile Crisis dalam rangka meningkatkan pelayanan jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Tim ini sudah dimulai sejak pelayanan haji tahun lalu. Kami berharap, tahun ini akan lebih efektif lagi pergerakannya," ujar Kepala Satuan Operasi Armuzna, Jaetul Muchlis saat membuka Rapat Koordinasi Tim Mobile Crisis Haji, di Jakarta, Kamis (27/6).

Baca Juga

Menurut Jaetul, tim mobile crisis berisi beberapa unsur petugas. Antara lain; Tim Gerak Cepat (TGC), Tim Promotif Preventif (TPP), Tim Perlindungan Jemaah (Linjam), P3JH, serta tim  Media Center Haji (MCH).

"Kami berharap semua unsur ini dapat bersinergi dan bekerja efektif sesuai dengan gerak gelar operasi Armuzna yang akan disiapkan," ujarnya.

Sementara itu Staf Khusus Menteri Agama, Hadi Rahman meminta tim ini mulai mengidentifikasi potensi krisis yang akan terjadi dalam pelaksanaan haji agar dapat dilakukan mitigasi sejak awal.

"Mitigasi krisis dalam penyelenggaraan haji ini sebenarnya telah kita lakukan sejak tahun 2015, dan akan tetap kita lakukan," ujarnya.

Mitigasi krisis menurut Hadi Rahman penting untuk dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan, perlindungan serta pembinaan jamaah haji dapat berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan.

Tahun ini, Indonesia memperoleh kuota tambahan sebanyak 10ribu jamaah. Maka ia menyebut sebagai penyelenggara ibadah haji, pemerintah akan melihat secara detil untuk mencegah terjadinya krisis.

"Ini bukan hanya terkait dengan fasilitas sarana dan prasarana saja, tetapi juga terkait dengan kualitas ibadah jamaah,"lanjutnya.

Hal senada disampaikan oleh Staf Ahli Menag Oman Fathurahman. Sosialisasi dan pemahaman tentang pelaksanaan ibadah haji harus diketahui dengan benar oleh jamaah haji.

"Pemahaman tentang kualitas ibadah haji juga harus dimiliki oleh jamaah haji. Jamaah perlu disosialisasikan, bahwa untuk melaksanakan ibadah haji, jamaah harus berilmu, berbudi, dan berhati-hati," pesan Oman yang juga bertugas sebagai pengendali ibadah pada PPIH 1440H/2019M.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement