IHRAM.CO.ID, PAMEKASAN -- Bupati Pamekasan, Jawa Timur Baddrut Tamam meminta jamaah calon haji (calhaj) asal wilayah itu menjaga akhlak selama berada di Tanah Suci. Dengan menjaga akhlak, jamaah juga menjaga nama baik umat Islam Indonesia.
"Ini penting karena jamaah haji merupakan tamu yang menggambarkan keadaan karakter daerah dan negara asalnya," katanya seusai melepas pemberangkatan jamaah calon haji asal Pamekasan di Masjid Agung As-Syuhada Pamekasan, Selasa (2/7).
Menurutnya, umat Islam dari berbagai penjuru dunia akan berkumpul di Tanah Suci dan mereka membawa identitas diri dan negara asal masing-masing. "Oleh karena itu, kultur dan kebiasaan daerah asal yang tidak baik harus ditinggalkan," kata Baddrut.
Ia juga meminta agar calon haji tersebut mendoakan kaum Muslimin yang belum haji agar segera dipanggil oleh Allah SWT untuk bisa melaksanakan ibadah haji. Calhaj juga diminta mendoakan Pemkab Pamekasan tetap dalam keadaan kondusif, pembangunan berjalan lancar sehingga masyarakatnya bertambah sejahtera.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu ini adalah orang yang dipanggil oleh Allah SWT untuk menjadi tamu Allah. Tidak ada jaminan orang yang punya uang bisa naik haji. Jadi bapak dan ibu jamaah saat ini adalah mendapat rahmat dari Allah untuk dipanggil menuju Tanah Suci Makkah. Oleh karena itu, manfaatkanlah momentum haji ini dengan sebaik-baiknya," ujar Baddrut.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyarankan jamaah menjaga kesehatan dengan baik. "Meskipun memiliki keinginan tinggi untuk memperbanyak ibadah sunnah, rukun dan wajib haji harus dilakukan baru yang sunnah, sesuai dengan kamampuan fisik," katanya.
Jamaah calon haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 1.017 orang. Mereka tergabung dalam empat kelompok terbang (Kloter), yakni kloter 9, 10, 11, dan 85.
Menurut Kepala Kemenag Pamekasan Afandi, kloter 9,10, dan 11 akan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada 8 Juli 2019. Sedangkan kloter 85 akan berangkat pada penerbangan kloter terakhir di Ambarkasi, Juanda Surabya.
"Jamaah asal Pamekasan yang akan bergabung dengan kloter 9 sebanyak 66 orang, kloter 10 sebanyak 439 orang, kloter 11 sebanyak 439 orang dan yang tergabung dengan kloter 85 sebanyak 73 orang orang," kata Afandi.
Jadwal pemberangkatan dibagi dua. Untuk kloter 9 dan 10 pada 8 Juli 2019 pukul 13.30 WIB, untuk kloter 11 berangkat 9 Juli 2019 pukul 04.30 WIB, dan kloter 85 akan berangkat 5 Agustus 2019 dari halaman Masjid Agung As-Syuhada. Wakil Bupati Pamekasan Raja'e merupakan satu dari 1.017 calhaj yang juga menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini bersama istrinya Yuni Lailatul Fitriah Roja'e.