IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses dokumen jamaah selesai sebelum jamaah diberangkatkan. Jamaah yang masuk jadwal kelompok terbang (kloter) pertama masuk asrama tanggal 5 Juli 2019.
Kasubdit Dokumen Haji Reguler Nasrullah Jasam memastikan proses dokumen jamaah haji harus sudah selesai sebelum jamaah berangkat ke Tanah Suci.
"Jadi diselesaikan sesusai waktu yang dijadawalkan," kata Nasrullah saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (3/7).
Nasrullah mengatakan, masih ada 184 ribu paspor jamaah haji yang sedang diproses pemisahan. Saat ini yang sudah siap visanya baru untuk keberangkatan di tanggal 6, 7,8, 9, dan 10.
"Jadi totalnya ini sudah 53 ribu yang sudah tervisa. Untuk tanggal 11-12 hanya tinggal beberapa kloter lagi," katanya.
Nasrullah memastikan tidak pernah ada kejadian tahun lalu atau tahun-tahun kebelakang ketika jamaah sudah di asrama tapi visanya belum beres. Kalaupun ada itu jamaah datanya tidak lengkap.
Nasrullah mengatakaan jamaah bisa masuk asrama setelah mendapatkan surat perintah masuk asrama (SPMA). Sementara SPMA diterbitkan setelah jamaah mendapatkan visa. "Jadi kalau dia masuk asrama tanpa mendapatkan visa itu mustahil," katanya.
Nasrullah menyampaikan, kalaupun ada jamah masuk tanpa visa itu dipastikan masuknya dengan cara-cara tidak benar. Karena selama ini kata Nasrullah, SPMA itu diberikan setelah visanya keluar.
Misalnya untuk dokumen keberangkatan sekarang tanggal 6 sampai tanggal 11 itu diselesaikan besok sudah selesai. Artinya tujuh hari pertama sebelum keberangkatan sudah selesai.
Sementara untuk keberangkatan 13 sampai 19 itu pengerjaannya proses pemisaan pada tanggal 5 Juli dan harus selesai tanggal 12 Juli. "Jadi kita punya waktu satu minggu lebih," katanya.
Nasrullah memastikan proses dokumen jamaah haji sampai mendapat visa akan selesai sebelum keberangkatan. Jadi misalnyq kata Nasrullah, ketika jamaah berangkat tanggal 13 sampai 19 itu semua proses dokumen harus sudah selesai tanggal 12 Juli.
"Betul (jadi kalau sudah selesai paspor dan visanya dikasih ke jamaah di Asrama)," katanya.
Nasrullah menghimbau kepada jamaah yang visanya masih diproses untuk bersabar dengan memastikan dokumennya tidak keliru. Jamaah harus cek semua dokumen mulai dari lembaran setoran awal sampai pelunasan dan dokumen lainnya.
"Dan dokumen lainnya seperti KTP, surat nikah dan paspornya. Sehingga nanti ketika proses visanya tidak ada kendala," katanya.
Untuk itu, amaah jauh-jauh hari harus memastikan dokumennya tidak salah ketika diberikan kepada petugas. Karena proses dokumen sekarang sudah melalui sistem. Salah satunya elektronik visa yang salah sedikit saja dapat menyebabkan kesalahan input data. "Dan proses dokumen juga terhambat," katanya.