IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyediakan alat pelindung diri (APD) yag akan dibagi-bagikan kepada seluruh jamaah haji Indonesia. APD tersebut akan diserahkan oleh masing-masing petugas kesehatan kepada jamaah, baik ketika tiba di embarkasi maupun Tanah Suci.

"APD dibagikan saat di embarkasi, sebagian di Saudi," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Ek Jusup Singka saat dihubungi Ihram.co.id, Jumat (5/7).

Dia menuturkan, ada empat macam APD yang akan dibagi-bagikan oleh petugas kepada tiap jamaah haji. Di antaranya adalah topi, sandal, masker, dan semprotan air (water spray). Adapun kacamata hitam tak termasuk di dalamnya, tetapi tiap jamaah dianjurkan untuk memakainya kala berada di luar ruangan selama di Tanah Suci. "Kacamata untuk tahun ini tidak (termasuk APD yang disediakan Kemenkes --Red)," katanya.

Eka menuturkan Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) melalui Tim Promotif Preventif akan selalu mengingatkan para jamaah agar selalu menggunakan APD. Hal itu demi menjaga kesehatan mereka.

"Petugas akan selalu mengingkatkan ibu-bapak (jamaah haji) selalu gunakan APD dan banyak minum agar tidak terkena serangan heat stroke. Hal seperti itu akan selalu diingatkan" katanya.

Sampai saat ini kata Eka, petugas kesehatan yang sudah diberangkatkan adalah sebanyak 162 petugas. Adapun 24 orang petugas kesehatan pada tim advance dan tim managerial telah diberangkat lebih awal. "Sebanyak 138 ditambah 24 jadi 162 petugas sudah ada di Tanah Suci," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika