IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menempuh perjalanan jalur udara dari Jakarta menuju Jeddah, Arab Saudi, sejumlah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akhirnya sampai di Tanah Suci. Tak lama kemudian, mereka segera laksanakan tawaf qudum.
Qudum berarti 'kedatangan'. Tawaf qudum dilakukan saat seseorang memasuki Mekkah sebelum wuquf.
Tim PPIH tersebut terdiri atas 446 orang petugas haji yang berasal dari berbagai instansi, yakni Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, serta TNI dan Polri. Mereka akan melayani jemaah haji Indonesia di daerah kerja (Daker) Madinah dan bandara, termasuk yang dari Jeddah.
Begitu mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, pada Kamis sore (4/7) waktu Arab Saudi (WAS), para petugas haji bersiap membersihkan diri dan menggunakan baju ihram. Usai melaksanakan salat Magrib berjamaah, mereka pun bertolak ke Makkah Al Mukaramah.
Jelang dini hari, para petugas tiba di Hotel Joharji Tower di Makkah untuk transit, menyimpan barang bawaan lalu menuju Masjidil Haram yang hanya ditempuh dalam waktu tidak sampai 10 menit saja dari hotel.
Suasana haru begitu terasa ketika mulai memasuki Masjidil Haram. "Alhamdulillah ya Allah, hamba diberikan kesempatan bertamu ke rumahMu," ujar salah satu petugas haji Daker Madinah yang tak kuasa menahan haru ketika melihat Ka'bah, Syahruddin, dalam keterangan yang diterima Ihram.co.id, Jumat (5/7).
Mereka pun melaksanakan rangkaian umrah yang ditutup dengan tahalul untuk kemudian kembali ke hotel transit dan diberangkatkan ke daerah kerja masing-masing agar dapat segera bersiap menyambut kedatangan jamaah haji mulai tanggal 6 Juli mendatang.