IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Persiapan pelayanan kesehatan Saudi sudah disiapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH). Petugas kesehatan akan menjemput jamaah kelompok terbang (kloter) pertama di Madinah.
"Saya sedang di jalan, dari Jeddah ke Madinah, besok ada penjemputan kloter pertama," kata Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (Kabidkes PPIH) Arab Saudi Indro Murwoko saat dihubungi Republika.co.id, Pukul 12.06 waktu setempat, Jumat (5/7).
Indro Murwoko mengatakan, petugas kesehatan sudah mempersiapkan pelayanan kesehatan jamaah yang direncanakan akan datang Sabtu besok. Sehingga untuk petugas kesehatan yang bertugas di Madinah sudah full team.
"Sedangkan yang bertugas di Makkah nanti akan bergabung di Arab melalui penerbangan tanggal 9 dan 10 Juli," katanya.
Indro Muwoko menuturkan, pelayanan kesehatan terdiri dari pelayanan di kloter oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), pelayanan di lingkup sektor oleh Tim Gerak Cepat (TGC), pelayanan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) oleh PPIH melalui Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) dan Tenaga Kesehatan Lain (TKL).
"Tenaga kesehatan lain ini yang berfungsi suporting pelayanan seperti apoteker, gizi, sanitasi dan lain-lain," ujarnya.
Indro Murwoko menjelaskan terkait teknis tim petugas kesehatan di Saudi. Seperti halnya TKHI akan mendampingi jamaah selama perjalanan sampai Arab Saudi sampai kembali ke Tanah Air. Tim Gerak Cepat (TGC) akan mensupport TKHI dalam hal emergency respon dan rujukan pasien.
Untuk pelayanan di KKHI meliputi pelayanan emergency di IGD, pelayanan ICU, dan rawat inap, yang dilayani oleh dokter spesialis ( penyakit dalam, paru, jantung, jiwa, saraf dan dokter umum dan lain-lain).
Indro Murwoko merinci, jumlah TKR di Makkah sebanyak 105 petugas, dan untuk di Madih sebanyak 81 petugas. Sementara tim mobile bandara sebanyak 20 petugas. Tim Promotif Preventif (TPP) sebanyak 21 petugas dan tim manajerial sebanyak 11 petugas.