Sabtu 06 Jul 2019 16:38 WIB

Jamaah Calon Haji Embarkasi Padang Mulai Masuk Asrama

Jamaah calon haji akan dilepas oleh gubernur Sumbar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Asrama haji (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Asrama haji (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, PADANG- Sebanyak 388 orang jamaah haji embarkasi Padang yang akan berangkat dalam kelompok terbang (kloter) I sudah mulai masuk ke asrama hari ini, Sabtu (6/7). Jumlah tersebut ditambah lima orang petugas kloter.

Jamaah asal Kota Padang ini tiba di asrama sekitar pukul 08.20 WIB. Saat turun dari bus di depan Aula Utama, jemaah langsung disambut lantunan shalawat badar. Shalawat badar sebuah inovasi yang diahirkan Kanwil Kemenag Sumbar dalam proses pemberangkatan jemaah haji tahun 2019.

“Kloter I diisi full jemaah Kota Padang. Dalam jadwal kloter I akan diterbangkan ke Madinah besok pagi. Nanti malam akan dilepas secara resmi gubernur Sumbar dan Komisi VIII DPR RI,” kata Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Efrizal, Sabtu (6/7).

Satu persatu jamaah dipandu panitia turun dari bus langsung diarahkan memasuki aula. Jamaah haji diterima panitia penerimaan untuk memberikan  informasi terkait kegiatan jemaah selama berada di asrama haji sebelum diterbangkan ke tanah suci.

Efrizal juga menjelaskan kegiatan jamaah setelah masuk asrama haji yakni memeriksakan kesehatan dipoliklinik asrama haji. Jika ada yang mengalami sakit dan perlu perawatan langsung ditangani tim kesehatan dengan memberikan gelang risti.  

Kemudian setelah memasuki  Aula Utama, jamaah langsung disuguhi teh manis dan bubur kacang hijau sambil menunggu informasi-informasi terkait pemberangkatan. 

Selanjutnya, jamaah akan menerima nomor manifes, gelang identitas, gelang barcode dan uang living cost sebesar 1500 riyal.

Sementara itu, Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI),  Solsafat menjelaskan jamaah kloter I yang akan dibimbingnya semua dalam keadaan sehat. Kloter I dari embarkasi Padang akan mulai berangkat ke Mekkah dari Bandara Internasional Minangkabau pada Ahad (7/7) 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement