Senin 08 Jul 2019 05:16 WIB

Satu Jamaah Haji Meninggal di Pesawat

Sumiyatun Sawi Krama (56) itu mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung.

Dokter Sri Mulyani menjelaskan kronologis wafatnya almarhumah Sumiyatun Sawi Krama (56), jamaah kloter 2 asal Embarkasi Solo (SOC), Senin (8/7) dinihari waktu Arab Saudi. Almarhumah meninggal akibat serangan jantung dan kolesterol yang sangat tinggi.
Foto: REPUBLIKA/Syahruddin El-Fikri
Dokter Sri Mulyani menjelaskan kronologis wafatnya almarhumah Sumiyatun Sawi Krama (56), jamaah kloter 2 asal Embarkasi Solo (SOC), Senin (8/7) dinihari waktu Arab Saudi. Almarhumah meninggal akibat serangan jantung dan kolesterol yang sangat tinggi.

IHRAM.CO.ID, oleh Syahruddin El-Fikri, dari Madinah, Arab Saudi

MADINAH — Suasana duka mewarnai kedatangan kelompok terbang (kloter) 2 asal Embarkasi Solo (SOC), Ahad (7/7) malam waktu Arab Saudi (WAS). Salah seorang anggota rombongan jamaah, telah meninggal dunia saat masih dalam perjalanan menuju Madinah.

Baca Juga

“Ibu Sumiyatun Sawi Krama meninggal dunia saat masih di atas pesawat,” kata dokter Sri Mulyani, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Senin (8/7) dini hari di Madinah.

Ditambahkan Sri Mulyani, Sumiyatun Sawi Krama (56) itu mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung. “Saat di atas pesawat ketika tim kami melakukan pemeriksaan, beliau juga mengalami gula darah atau kolesterol yang sangat tinggi dan tidak terkontrol,” ungkapnya.

Sumiyatun berasal dari Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Dia tergabung rombongan 5 kloter 2 Embarkasi Solo. Dokter Sri Mulyani menambahkan, beliau berangkat seorang diri, tanpa ada pendamping dan juga tidak memiliki anggota keluarga. “Saat ini jenazah almarhumah berada di Bandara Madinah,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC), Lasimin menceritakan, Sumiyatun masuk asrama haji dalam keadaan sehat. Namun setelah diperiksa dokter, almarhumah baru diketahui memiliki penyakit diabetes yang cukup tinggi.

“Saat diperiksa juga biasa, cuma dokter menemukan adanya penyakit gula," kata Lasimin kepada wartawan, Senin (8/7/2019) dini hari waktu Saudi Arabia (WAS), di Hotel Mubarak Fiddi, Madinah, tempat menginap rombongan Kloter 2 asal Solo ini.

Ditambahkannya, saat masuk pesawat, Sumiyatun tampak sangat sehat. Demikian pula ketika menikmati hidangan atau makan pertama di pesawat, almarhumah sangat menikmatinya. Namun untuk makan kedua, ungkapnya, almarhumah sudah tidak mau makan.

“Setelah itu, kira-kira 50 menit sebelum mendarat, almarhumah mengalami muntah-muntah. Dan dokter serta anggota TKHI berupaya semaksimal mungkin menangani, namun, kondisinya langsung drop, dan nyawa almarhumah tak bisa tertolong lagi,” kata Lasimin.

Pihaknya sudah menyampaikan perihal wafatnya almarhumah kepada keluarga di Sukoharjo. “Keluarga sudah mengikhlaskan, dan harapannya ini menjadi jalan terbaik bagi almarhumah,” kata Lasimin, menirukan maksud dari anggota keluarganya.

Rencananya, jenazah almarhumah akan dimakamkan di kompleks pemakaman di Madinah, di sekitar Baqi.

 

Video: Rombongan jamaah asal Kloter 2 asal Embarkasi Solo (SOC) memasuki hotel tempat menginap di Madinah, Senin (8/7) dinihari. Salah seorang anggota rombongan mereka meninggal dunia, yakni Sumiyatun Sawi Krama (56) akibat serangan jantung dan gula darah yang tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement