IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama, Nizar Ali, menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan persoalan krusial dari penyelenggaraan ibadah haji. Terutama, hingga empat hari jamaah calon haji tiba di Kota Madinah.
"Belum ada persoalan krusial, masih berjalan lancar," kata Nizar usai acara pelepasan PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (8/7).
Menurut Nizar, ini disebabkan karena penyelenggaraan ibadah haji baru memasuki gelombang pertama. Sehingga, konsentrasi jamaah masih dipusatkan di Kota Madinah. "Tidak ada persoalan karena sehari-harinya jamaah masih melakukan ibadah shalat di Masjid Nabawi," kata Nizar.
Menurut Nizar, dari segi jarak, lokasi Masjid Nabawi dengan pemondokan jamaah masih dekat. Ini berbeda ketika nanti sudah berada di Makkah.
"Di Makkah itu paling tidak minimal satu kilo dari hotel ke Masjid al-Haram," katanya. Kemudian, nanti di Makkah akan ada pelaksanaan puncak haji. "Nanti, akan kelihatan crowded karena jamaah sudah dipusatkan di Makkah," kata Nizar.
Sebelumnya, jamaah haji tiba pertama kali tiba di Madinah pada Sabtu (6/7) kemarin. Ini merupakan rangkaian awal gelombang pertama keberangkatan jamaah calon haji ke tanah suci hingga 20 Juli mendatang. Setelah itu, jamaah calon haji akan diberangkatkan dalam fase gelombang kedua.