Selasa 09 Jul 2019 11:21 WIB

Tradisi Nama Tokoh Pada Badan Pesawat di Skandinavia

Ucapan terima kasih kepada Presiden RI untuk melepaskan kloter pertama jamaah haji.

Ucapan terima kasih untuk Presiden Jokowi untuk perluan pemberangkatan jamaah haji 2019.
Foto: instagram
Ucapan terima kasih untuk Presiden Jokowi untuk perluan pemberangkatan jamaah haji 2019.

Oleh: Savitry Icha Khairunnisa, Perantu Indonesia di Swedia

Menulis nama tokoh di badan pesawat sebetulnya bukan hal baru apalagi tabu.  Norwegian Airlines. Di sini maskapai penerbangan nasional Norwegia, juga melakukan hal seperti itu.

Misalnya, ketika maskapai ini meluncurkan seri Boeing 737-nya beberapa tahun lalu, berbagai wajah pahlawan, seniman, politisi, explorer, dan orang-orang Skandinavia yang dianggap tokoh membanggakan, dimunculkan. Foto dan tulisan nama mereka  secara besar-besaran di bagian ekor pesawat.

Bedanya Gaess...
Kemunculan foto dan nama tokoh-tokoh itu tidak disertai dengan ucapan terima kasih. 
Pihak maskapai maupun rakyat juga tidak minta doa dari para tokoh tersebut.

Dan satu hal yang pasti: semua tokoh tersebut tidak minta foto dan nama mereka menghiasi badan pesawat, seberapa besarpun jasa mereka mengharumkan nama Norwegia dan Skandinavia pada umumnya.

Mengapa? Jawabnya: Lha gimana mau minta sosok dipajang di badan pesawat, wong mereka semua sudah is det alias wafat. Jadi sampai sini jelas ora, Son?

Dan soal  sosok tokoh, nama, dan ucapan terima kasih untuk Presiden Jokowi kini di Indonesia saya tahu kabarnya memang lagi mendapat sorotan. Tulisan itu terpampang pada badan pesawat gura yang hendak mengangat jamaah haji dari kolter pertama embarkasi Solo.

Nah, terkait kontroversi ini pihak maskapai maskapai Garuda Indonesia kepada Republika.co.id pun sudah memberikan penjelasan terkait ucapan "Terima Kasih Pak Jokowi" di badan pesawat tersebut. Yakni, untuk kepentingan pelepasan penerbangan perdana jamaah calon haji 2019 yang semula dijadwalkan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bahwa tulisan ucapan terima kasih tersebut dituliskan di badan pesawat penerbangan perdana haji embarkasi Solo sebagai ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden RI karena direncanakan akan melepas keberangkatan penerbangan pertama jemaah haji embarkasi Solo, dan atas penambahan kuota jamaah haji kita," kata Vice President Corporate Secretary Ikhsan Rosan, di Jakarta, Selasa (9/7).

Namun, lanjut dia, karena sesuatu hal dan jadwal yang berubah, Presiden tidak jadi melepas jemaah calon haji kloter satu Solo. "Ucapan terima kasih di badan pesawat juga dibuat untuk kepentingan hari pelepasan saja, setelah itu badan pesawat dibersihkan kembali," ujarnya.

Ikhsan menuturkan pelepasan penerbangan pertama tersebut juga diikuti dengan acara pelepasan secara budaya pecah kendi. Adapun, tulisan ucapan terima kasih di badan pesawat tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan apresiasi dari petugas dan para jamaah calon haji kepada Presiden yang akan meresmikan pelepasan jemaah calon haji Solo ke Tanah Suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement