IHRAM.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 450 calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 4 asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan didominasi jamaah lanjut usia. "Dari 450 calhaj itu hanya sekitar 100 orang yang bukan lansia, selebihnya lansia," kata Ketua Kloter 4 Muh Rizal Tjadiaman di Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa (9/7).
Menurut dia, para lansia itu yang rata-rata berusia di atas 60 tahun itu merupakan jamaah kategori risiko tinggi (risti). Dia mengatakan, jamaah risti itu pun dibagi dalam beberapa kategori, misalnya karena menderita penyakit noninfeksi atau faktor genetik, juga ada yang pikun atau depresi dan penyakit lainnya.
Sebagai gambaran, salah seorang calhaj lansia berusia 87 tahun terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo karena mengalami disorientasi atau pelupa karena pikun atau depresi. Meskipun calhaj ini bersama anggota keluarganya akan ke Tanah Suci, namun karena pertimbangan kesehatan maka harus dicek secara medis untuk memutuskan dapat ikut bersama jamaah lainnya ke Madinah atau tidak.
Jamaah kloter 4 ini sudah masuk ke Asrama Sudiang, Makassar sekitar pukul 09.00 Wita dan akan diberangkatkan ke Madinah pada waktu yang sama, Rabu (10/7). Total jamaah asal Kabupaten Gowa sebanyak 647 orang yang terbagi dalam tiga kloter. Dari jumlah tersebut, tiga orang di antaranya harus dirawat di RS karena mengalami kecelakaan patah tulang, depresi, dan sebagainya.