IHRAM.CO.ID, Oleh Syahruddin El-Fikri dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH -- Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah kini merawat 18 jamaah hingga hari keempat kedatangan calon haji tersebut ke Kota Madinah. Jamaah dirawat dengan berbagai keluhan penyakit, yang rata-rata dipicu masalah dehidrasi.
"Sampai kemarin kami sudah menerima 18 pasien. Dari 18 itu, yang bisa segera pulang sekitar tiga orang, yang rawat inap sembilan orang dan yang kami rujuk ke RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi) ada empat orang," kata Direktur KKHI Madinah, Amsyar Akil, di Madinah, Selasa (9/7).
Amsyar menjelaskan, rata-rata keluhan pasien adalah gangguan psikiatri, seperti demensia. "Kalau kami lihat di sini pencetusnya dehidrasi," ungkapnya.
Amsyar menambahkan, mereka juga menerima pasien bedah, sulit buang air karena pembesaran prostat, dan pasien dislokasi (cedera sendi) lutut dan pernapasan. “Untuk pasien dislokasi lutut itu sudah kita rujuk,” ujarnya.
Amsyar menuturkan, untuk pasien gangguan psikis yang dirawat, ada tiga orang dengan keluhan gelisah dan berbicara sendiri. Amsyar juga menjelaskan bahaya dehidrasi pada jamaah yang dapat menjadi pencetus demensia.
"Dampak dehidrasi banyak. Karena dalam cairan banyak mengandung mineral yang memberi suplai makanan. Dehidrasi biasanya gelisah, penurunan kesadaran, gangguan demam, panas, dan itu khas gejalanya yang sulit dibedakan dengan penyakit kejiwaan. Tapi kami punya dokter spesialis di sini yang rata-rata luar biasa," ujarnya.
KKHI Madinah memiliki sekitar 15 dokter spesialis, seperti spesialis kejiwaan, spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit dalam, dan lainnya. Sampai saat ini, cuaca di Kota Madinah, tetap tinggi, yakni mencapai 45 derajat Celsius pada siang hari dengan kelembaban hingga mencapai 19 derajat Celsius. Sedangkan suhu pada malam hari mencapai 33 derajat Celsius dengan kelembapan 29 derajat Celsius.