Rabu 10 Jul 2019 12:31 WIB

Inspeksi Keselamatan Pesawat Angkutan Haji Dilakukan Berkala

Kemenhub memastikan semua pesawat dan kru dalam kondisi prima dan optimal.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti melakukan konferensi pers terkait penerbitan Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri di Gedung Kemenhub, Kamis (16/5).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti melakukan konferensi pers terkait penerbitan Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri di Gedung Kemenhub, Kamis (16/5).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti mengatakan inspeksi keselamatan pesawat angkutan Haji 2019 akan dilakukan berkala. Dia mengatakan hal tersebut akan dilakukan semaksimal mungkin.

“Kami akan memastikan bahwa semua pesawat dan kru dalam kondisi prima dan optimal agar dapat melayani calon jamaah haji,” kata Polana, Rabu (10/7).

Polana memastikan dengan berkoordinasi dengan Otoritas Bandar Uara Wilayah VI Padang juga saat ini tengah melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan armada pesawat dan kru untuk kelancaran angkutan Haji 2019 yang berangkat dan tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang Agoes Soebagio menjelaskan pemberangkatan calon jamaah haji kloter III per 9 Juli 2019 menggunakan pesawat Garuda Indonesia berjenis B 777-300 ER membawa sebanyak 388 penumpang. Agoes merinci dari total penumpang tersebut terdapat 133 laki-laki dan 255 perempuan.

Sementara itu, pemberangkatan calon jamaah haji menggunakan Saudi Arabian Airlines dengan jenis pesawat B747-400 membawa sebanyak 449  penumpang dengan rincian 215 laki-laki dan 234 perempuan.

Agoes mengatakan isnpeksi keselamatan yang lakukan meliputi pengencekan beberapa komponen pesawat. “Begitu juga untuk kru terkait dokumen surat izin dan identitas petugas,” tutur Agoes.

Selain itu, Agoes memastikan pemberangkatan calon jamaah haji embarkasi Padang sudah  mencapai tiga kloter sampai dengan hari ini (10/7). Agoes memastikan proses pembernagkatan berjalan lancar tanpa kendala.

“Hal ini karena kami secara berkala menugaskan para inspektur yang berkompeten untuk pengecekan kru maupun pesawatnya. Karena keselamatan adalah prioritas, agar meminimalisir kejadian atau kendala yang tidak diinginkan,” ujar Agoes.

Pada angkutan haji tahun ini, embarkasi Padang akan memberangkatkan calon jamaah haji dengan total 7035. Semua calon jamaah haji tersebut berasal dari Provinsi Sumatera Barat sebanyak 5005 jamaah, Provinsi Bengkulu sebanyak 1940 jamaah, dan petugas yang mendampingi sebanyak 90 orang.

Agoes mengatakan hingga hari ini (10/7) sebanyak 1.179 calon jamaah haji dari tiga kloter yang berasal dari Sumatera Barat sudah berangkat. Sementara masih tersisa 11 kloter pada gelombang pertama dan empat kloter pada gelombang kedua yang semuanya akan dilayani Garuda Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement