IHRAM.CO.ID, Oleh Muhammad Hafil dari Makkah, Arab Saudi
MAKKAH -- Pola pemberangkatan jamaah calon haji asal Indonesia dari Madinah ke Makkah pada tahun ini ada perubahan. Sehingga, pemberangkatan ini bisa menguntungkan jamaah haji arena adanya kelonggaran untuk jamaah.
"Lima hari ke depan kita persiapan untuk pemberangkatan jamaah dari Madinah ke Makah. Kami sudah koordinasi dengan pihak Madinah. Dan, sekarang pola sistem pemberangkatannya tahun ini berbeda," kata Ketua PPIH Arab Saudi Endang Jumali saat ditemui di Kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah, Rabu (19/7).
Endang menjelaskan, mulai tahun ini, Muasasah Adilla (penyelenggara haji di Madinah) memberikan ruang waktu keberangkatan jamaah calon haji asal Indonesia hingga pukul 20.00 malam. Selama ini hingga tahun lalu, pemberangkatan jamaah dari Madinah ke Makkah maksimal hingga pukul 16.00 sore.
"Dengan diberikan tambahan waktu ini, bagus bagi jamaah untuk memperlonggar pelaksanaan arbain di Masjid Nabawi," kata Endang.
Endang mengatakan, kelonggaran pemberangkatan itu hanya diberikan Muasasah Adilla kepada dua negara. Yaitu, Afghanistan dan Irak.
Namun, Pemerintah Indonesia melalui PPIH Arab Saudi terus melalukan koordinasi dengan Muasasah Adilla. Sehingga akhirya, kelonggaran pemberangkatan itu diberikan kepada jamaah calon haji Indonesia.
"Tapi dengan catatan maksimal keberangkatan itu maksimal jam 22.00 malam dari Bir Ali (tempat miqot dari Madinah)," kata Endang.
Selain itu, Endang mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pemberangkatan jamaah calon haji Indonesia ke Makkah. Di mana, hal itu akan dilakukan mulai 15 Juli.
Menurut Endang, persiapan dari PPIH Daker Makkah sudah 100 persen siap menyambut kedatangan jamaah calon haji ke Makkah. Kesiapan itu mulai dari sektor, kesiapan sarana, cadangan, dan lainnnya.
Untuk diketahui, saat ini jamaah calon haji Indonesia masih berada di Kota Madinah. Dan, sebagian masih berada di Tanah Air. Jamaah calon haji mulai datang ke Makkah pada 15 Juli mendatang. Saat ini, PPIH Daker Makkah masih terus melakukan konsolidasi untuk menyambut dan melayani para jamaah.