Rabu 10 Jul 2019 19:19 WIB

Calhaj Doakan Lampung Jadi Embarkasi Haji

Calhaj asal Lampung selama ini harus singgah dulu ke Jakarta baru ke Tanah Suci.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agung Sasongko
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, hari ini memberikan pembekalan sekaligus melepas rombongan calon jamaah haji asal Lampung Selatan di Masjid Bani Hasan, Kalianda, Lampung.
Foto: Dok Humas MPR RI
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, hari ini memberikan pembekalan sekaligus melepas rombongan calon jamaah haji asal Lampung Selatan di Masjid Bani Hasan, Kalianda, Lampung.

IHRAM.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Jamaah Calon Haji (Calhaj) mendoakan agar Provinsi Lampung dapat menjadi embarkasi haji penuh pada musim haji tahun mendatang. Selama ini, jamaah calhaj asal Lampung masih harus singgah di Bandara Soekarno – Hatta baru bisa terbang ke Tanah Suci.

Doa para jamaah calhaj tersebut terungkap pada pelepasan perdana jamaah calhaj asal Lampung di Asrama Haji Kompleks Islamic Center Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (10/7). Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan memperjuangkan terwujudnya Bandara Internasional Radin Inten II menjadi bandara embarkasi haji penuh.

“Saya minta doanya bapak ibu sekalian agar saya bisa memberangkatkan haji langsung dari Lampung ke Arab Saudi. Semoga embarkasi haji terwujud dalam waktu dekat ini,” kata Arinal Djunaidi pada pelepasan jamaah calhaj perdana asal Lampung, Rabu (10/7).

Menurut dia, menjadikan Bandara Radin Inten II Branti menjadi bandara embarkasi haji penuh menjadi program prioritas Pemprov Lampung dan juga pemerintah pusat khususnya Kementrian Perhubungan. Ia berjanji akan memperjuangkan terwujudnya bandara embarkasi haji penuh, karena bandara sekarang sudah berstatus bandara internasional.

Saat ini, Bandara Internasional Radin Inten II Branti sedangkan dalam pelimpahan pengelolaan kewenangannya dari Kementrian Perhubungan kepada PT Angkasa Pura II. Untuk itu, ke depan tidak ada alasan lagi pembangunan dan pengembangan bandara yang dikelola Angkasa Pura II akan terus dilakukan.

Sejak Gubernur Lampung dijabat Sjachroedin ZP pada awal periode pertama tahun 2004, Bandara Radin Inten II Branti sudah ditetapkan sebagai bandara embarkasi haji antara. Artinya, jamaah calhaj asal Lampung tidak lagi menginap di asrama haji Rajabasa Bandar Lampung, namun langsung berangkan ke Bandara Radin Inten II menuju Bandara Soekarno – Hatta transit sebentar kemudian terbang ke Tanah Suci Makkah dan Madinah.

Namun, status bandara embarkasi haji antara berlangsung lama hingga selesai jabatan Gubernur Sjachroedin ZP dua periode ditambah dengan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo satu periode, status bandara tersebut belum berubah menjadi bandara embarkasi haji penuh. Saat ini, Bandara Radin Inten II sudah berstatus bandara internasional sebagai syarat menjadikan bandara embarkasi haji penuh.

Pada pelepasan jamaah calhaj perdana asal Lampung berasal dari jamaah Kabupaten Lampung Tengah. Jumlah jamaah yang berangkat pada Rabu (10/7) malam sebanyak 410 orang termasuk petugas. Jamaah harus menjalani pemeriksaan kesehatan, administrasi, dan lainnya di dalam asrama haji, kemudian malam harinya berangkat ke Tanah Suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement