IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar hingga hari keempat telah pemberangkatkan 2.264 Jamaah Calon Haji. Jumlah itu sudah termasuk tenaga medis yang menjadi pendamping di setiap kelompok terbang.
Hingga hari keempat ini sudah ada lima kloter yang kita berangkatkan dan jumlahnya itu sudah 2.264 orang jamaah calon haji," ujar Kepala Pembinaan Haji dan Umrah, Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Solihin di Makassar, Rabu (10/7).
Dia menyatakan, 2.264 orang JCH yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci Mkkkah, Arab Saudi itu terdiri atas1.556 perempuan dan sisanya berjumlah 708 orang JCH berjenis kelamin laki-laki.
Solihin menyatakan pemberangkatan terakhir pada Rabu (10/7) pagi yang tergabung dalam kloter 05 rombongan dari dua kota dan kabupaten yakni Makassar serta Gowa sebanyak 452 orang JCH.
Pada kloter 05 ini, kata dia, tiga orang JCH asal Kabupaten Gowa keberangkatannya harus tertunda di daerah asalnya karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk menunaikan ibadah haji.
"Yang tiga orang itu tidak sempat masuk pemondokan dan tertunda di daerah asalnya. Kondisi kesehatannya tidak memungkinkan, tetapi jika beberapa hari kemudian sudah membaik dan sudah bisa menunaikan rukun haji, maka akan diberangkatkan," katanya.
Ia mengatakan tiga jamaah calon haji yang ditunda keberangkatannya, yakni Mania Daeng Manging, Basse Daeng Juntu dan Hafsah Syafruddin Dg Lina. Wakil Ketua PPIH Embarkasi Makassar Bidang Kesehatan Dokter Irwan menyatakan, sekali pemberangkatan dalam satu kloter sebanyak 450 JCH sudah termasuk lima orang petugas medis pendamping.
Ia menyebutkan ketiga jamaah calon haji yang ditunda pemberangkatannya ke Arab Saudi itu memang tidak sempat masuk pemondokan asrama haji dan tertunda di daerah. "Jumlahnya yang berangkat itu 452 orang jamaah dan tiga ini tunda sementara karena tidak masuk dalam asrama," katanya.