IHRAM.CO.ID, MAKKAH – PPIH Arab Saudi memiliki dua sektor khusus untuk melayani jamaah. Yaitu, sektor khusus Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi.
Kabid Perlindungan Jamaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Kolonel Jaetul Muchlis, menjelaskan, profil atau karakteristik sektor khusus ini berbeda dengan sektor pemukiman. Di mana, sektor pemukiman melayani jamaah yang tinggal di hotel.
Sedangkan sektor khusus ini, memberi perhatian kepada perlindungan, pelayanan, dan pembinaan jamaah khusus di Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi. Di mana, seluruh umat Muslim dari seluruh dunia yang berhaji pasti semuanya menuju ke dua masjid tersebut.
"Sebanyak 231 ribu jamaah haji Indonesia dan jamaah lainnya dari seluruh dunia pasti semuanya berkumpul di tempat itu," kata Muchlis usai berkoordinasi dengan personel sektor khusus di Hotel Jad Al Shesa, Kota Makkah, Kamis (11/7).
Dia menjelaskan, untuk memberikan pelayanan kepada para jamaah haji asal Indonesia. Sektor khusus memiliki tiga unit pelayan. Yaitu, unit pelayanan perlindungan, unit pelayanan kesehatan, dan unit pelayanan bimbingan ibadah.
Muchlis menerangkan, unit layanan kesehatan hanya skala kecil atau sebagai deteksi dini kepada seluruh jamaah dari Indonesia yang membutuhkan pertolongan dari sisi-sisi kesehatan. Kemudian, unit layanan perlindungan umumnya berasal dari unsur TNI/Polri. Tetapi, sekarang sudah dilibatkan unsur P3JH atau pertolongan pertama pada jamaah haji.
Sedangkan unit layanan bimbingan ibadah, kata dia, juga ada di sektor khusus ini. Karena, jamaah haji yang datang ke Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi pastinya ke tempat itu untuk melaksanakan rangkaian prosesi ibadah haji.
Untuk diketahui, PPIH Daker Makkah mengelola 11 sektor dan 1 sektor khusus untuk melayani jamaah haji asal Indonesia. Ke-11 sektor itu mengelola pemondokan jamaah di Makkah. Sedangkan sektor khusus Daker Makkah area tugasnya berada di Masjid al-Haram.