IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah sudah menyiapkan 50,8 ton obat-obatan. Hal tersebut diperuntukkan bagi jamaah haji Indonesia yang sakit.
"Obat-obatan 50,8 ton. 80 persen di KKHI Makkah," kata Dokter UGD KKHI Makkah, Novita Silvana, di KKHI Makkah, Sabtu (13/7).
Selain obat-obatan, Novita juga mengatakan, KKHI memiliki unit gawat darurat (UGD). Ada beberapa tanda berupa jalur untuk mengkategorikan penyakit yang bisa masuk ke UGD tersebut. "Jalur hijau tidak riskan. Merah itu gawat dan darurat. Jalur kuning gawat dan tidak darurat," kata dia.
Menurut Novita, untuk jamaah yang sudah selesai ditangani di KKHI, bisa dikembalikan ke kloternya. Sementara, penanggung jawab Tim Psikiatri KKHI Makkah, Umbar Sarjono mengatakan, pihaknya juga menangani jamaah yang mengidap penyakit paru-paru atau infeksi menular. Yaitu, dengan menyediakan ruangan khusus isolasi.