Selasa 16 Jul 2019 00:27 WIB

Begini Penjelasan Kemenag Soal Visa Calhaj yang Terhambat

Calhaj yang tertunda berangkat karena visa akan berangkat kloter berikutnya.

Rep: Riza Wahyu Pratama / Red: Nashih Nashrullah
Petugas Kementerian Agama sedang melakukan pendataan pembuatan visa haji untik calon jamaah haji Indonesia di kantor Kementrian Agama RI di Jakarta, Selasa (25/6).
Foto: darmawan / republika
Petugas Kementerian Agama sedang melakukan pendataan pembuatan visa haji untik calon jamaah haji Indonesia di kantor Kementrian Agama RI di Jakarta, Selasa (25/6).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 137 kloter (kelompok terbang) telah jamaah haji telah diberangkatkan ke tanah suci. Mereka tersebut merupakan bagian dari jamaah haji gelombang pertama.

"Hingga hari ini pukul 08.00 sudah 137 kloter. Total kloter gelombang pertama 229 dari total keseluruhan 529 kloter," kata panitia penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Seksi Data dan Monitoring, Wahyu Utomo saat dihubungi Republika.co.id, Senin (15/7).

Baca Juga

Dia mengatakan, pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua akan dimulai pada 20 Juli mendatang. 

Terkait calon jamaah haji yang terkendala visa, dia menjelaskan akan tetap diberangkatkan dan diikutsertakan dengan penerbangan berikutnya. 

 

"Pendataannya di setiap embarkasi. Kemudian PPIH embarkasi segera akan menyelesaikan masalah tersebut," ujarnya.  

Oleh karenanya, dia mengimbau kepada jamaah yang belum mendapatkan visa untuk tidak khawatir. "Insya Allah kendala visa dapat ditangani," ucap Wahyu Utomo.

Sebelumnya, banyak diberitakan bahwa sebagian jamaah haji di beberapa daerah belum dapat diberangkatkan. Salah satunya terjadi di Kota Malang, sebanyak 11 jamaah haji dari kota tersebut belum mendapatkan visa. Mereka akan diberangkatkan setelah visa diterbitkan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement