IHRAM.CO.ID, JEDDAH — Otoritas Pelabuhan Arab Saudi bersiap menyambut jamaah haji yang tiba melalui Pelabuhan Jeddah. Otoritas setempat bekerja sama dengan berbagai sektor dan lembaga memastikan kenyamanan jamaah serta memfasilitasi mereka sejak tiba di Arab Saudi sampai kembali ke negara asal.
Arab News, Selasa (16/7), melaporkan Pelabuhan Jeddah mulai menerima kedatangan jamaah haji pada 17 Juli hingga 6 Agustus 2019. Setidaknya, sekitar 22 ribu jamaah haji tiba melalui pelabuhan itu. Perkiraan jumlah itu meningkat daripada kedatangan jamaah haji pada tahun lalu, yakni sebanyak 16 ribu orang.
Saat ini, terminal Pelabuhan Jeddah didesain mampu menampung lebih dari 800 orang per jam. Pelabuhan Jeddah terdiri dari lima ruang tunggu, masing-masing yakni tiga untuk kedatangan dan dua untuk keberangkatan. Semua ruang tunggu dilengkapi fasilitas dan peralatan untuk melayani jamaah, serta membantu menyelesaikan prosedur keluar dan masuk negara.
Sementara itu, peralatan operasional mencakup 14 perangkat canggih untuk mencari dan mengangkut bagasi, 700 troli bagasi, dan 28 bus baru. Lebih dari 266 personel akan melayani jamaah di pelabuhan selama musim haji tahun ini. Mereka termasuk pilot maritim, kapten kapal, pengawas teknis dan operasional, tim keamanan, staf yang bertanggung jawab untuk operasi di stasiun, serta manajemen urusan teknis.
Pelabuhan Komersial Yanbu juga memiliki terminal untuk menerima jamaah haji. Belum lama ini, pelabuhan tersebut diperluas dari 3.600 meter persegi menjadi 7.200 meter persegi. Pun kapasitan menampung calon penumpang juga meningkat, yakni dari 1.000 penumpang menjadi 2.800 penumpang. Selain itu, pelabuhan tersebut juga dilengkapi empat pemindai bagasi baru dan sistem kesehatan terintegrasi, mencakup farmasi dan klinik medis.
Pelabuhan Daba telah mulai menerima pekerja musiman untuk melayani jamaah haji tahun ini. Pelabuhan Daba ditargetkan menerima 40 ribu jamaah sepanjang musim haji tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
