IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan penjelasan soal umrah digital yang diinisiasi melalui nota kesepahaman dengan pemerintah Arab Saudi yang diteken pada awal Juli ini. Dia menegaskan, Traveloka dan Tokopedia tidak akan menjadi penyelenggara umrah.

"Mereka (Traveloka dan Tokopedia) tidak akan menjadi penyelenggara umrah. Mereka kan platform. Kalau platform kan sama seperti back office, yang mengintegrasikan proses-proses agar lebih efisien," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (16/7).

Menurut Rudi, saat ini proses dari awal hingga keberangkatan umrah masih dilakukan secara terpisah. "Mulai dari pendanaan, menyimpan tabungan dilakukan sendiri. Nah (dengan platform) ini, nanti akan terintegrasi. Tapi tetap ekosistemnya tetap seperti sekarang," jelasnya.

Sebagai platform, kata Menteri Rudiantara, Traveloka dan Tokopedia akan melibatkan biro-biro travel, bukan perusahaan penyelenggara umrah. Artinya, kedua platform tersebut tetap menerapkan konsep pemerataan ekonomi (share economy).

"(Melibatkan) travel biro yang bukan untuk umrah. Travel biro kan ada yang menjadi pelanggan traveloka meski ada juga yang individu. Jadi tidak akan memengaruhi ekosistem yang sekarang," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika