Rabu 17 Jul 2019 17:06 WIB

Tak Ada Niat Jadikan Tokopedia-Traveloka Jadi Biro Umrah

Konsep umrah digital melalui Traveloka-Tokopedia berupa platform economy sharing

Menkominfo Rudiantara
Foto: Republika/ Wihdan
Menkominfo Rudiantara

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meluruskan pembahasan mengenai rencana pengembangan umrah digital yang menggandeng dua unicorn nasional, Traveloka dan Tokopedia. Rudiantara menegaskan bahwa tidak ada niat dari dirinya untuk menjadikan dua perusahaan tersebut sebagai biro perjalanan umrah. Menurutnya, konsep umrah digital melalui Traveloka dan Tokopedia nanti berupa platform economy sharing. 

"Nanti saya bicara. Tapi yang pasti tidak ada niatan menjadikan Tokopedia dan Traveloka untuk jadi biro perjalanan umrah," kata Rudiantara di Sekretariat Negara, Rabu (17/7).

Baca Juga

Rudiantara menangkap kekhawatiran yang dirasakan oleh para pelaku usaha biro perjalanan umrah. Ia menduga, pemilik biro umrah menganggap bahwa pengembangan umrah digital akan menjadikan unicorn sebagai biro perjalanan umrah. Padahal, menurutnya, kenyataannya tidak demikian.

"Justru pemikirannya harus besar. Konsep platform itu sharing ekonomi. Sama kaya Gojek, yang punya motor siapa? Kan driver. Gofood yang punya restoran siapa? Ya restoran. Jadi konsep platform itu mengkolaborasikan, mensinergikan ekosistem," kata Rudiantara.

Rudiantara tidak menjelaskan lebih rinci mengenai sistem platform yang dimaksud. Namun ia memberi contoh, pengembangan umrah digital akan serupa dengan Gojek yang menggandeng mitra-mitra pengemudi dan Gofood yang menggandeng mitra-mitra pemilik restoran.

"Nanti saya bicara detailnya," katanya.

Pada 4 Juli lalu, Pemerintah Indonesia yang diwakili Menkominfo Rudiantara dan Pemerintah Arab Saudi yang diwakili Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Abdullah Alswaha menandatangani kesepakatan kerja sama pengembangan ekonomi digital, khususnya berkenaan dengan umrah. Dalam kerja sama yang diteken di Riyadh ini, Indonesia dan Saudi akan mengembangkan program umrah digital sebagai platform digital untuk para calon jamaah umrah.

Pengembangan start up umrah digital menjadi fokus pertama realisasi MoU kolaborasi digital Indonesia-Arab Saudi tersebut. Terkait hal itu, beberapa tahapan mulai dilakukan dua unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka, termasuk penyiapan prototipe-nya. Menkominfo menekankan, program ini tak akan mengganggu bisnis biro perjalanan umrah di Tanah Air yang selama ini sudah berjalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement