IHRAM.CO.ID, MADINAH — Ribuan jamaah mengikuti shalat sunah gerhana bulan (khusuf) di Masjid Nabawi, Madinah, Selasa (16/7) tengah malam waktu Arab Saudi (WAS). Mereka berasal dari macam-macam negeri, yakni Nigeria, Pakistan, Bangladesh, Turki, Cina, Indonesia dan lain sebagainya.
Pengelola Masjid Nabawi secara khusus menyelenggarakan shalat sunah khusufulqamar ini. Keharuan tampak dari rona wajah jamaah saat imam membacakan surah Yasin pada rakaat pertama dan surah lainnya pada rakaat kedua.
Suara pemimpin ibadah ini terdengar merdu. Ayat yang dibacanya cukup panjang. Tak sedikit jamaah yang larut dalam suasana khusyuk, bahkan menangis lantaran haru. Selesai shalat dilanjutkan dengan khutbah yang membahas tentang fenomena alam.
Dalam khutbahnya, sang khatib mengingatkan umat Islam agar selalu bertafakkur dan bersyukur atas karunia yang diberikan oleh Allah Ta'ala. Total waktu yang diperlukan untuk shalat dan khutbah ini sekitar 40 menit.
Sehabis shalat gerhana, beberapa jamaah mengabadikan fenomena alam ini dengan berswafoto. Mereka sepertinya tak ingin kehilangan momentum yang luar biasa ini.
Berdasarkan informasi dari Kepala LAPAN Thomas Jamaluddin, Gerhana Bulan sebagian ini terlihat di Kota Madinah sejak pukul 23.02 hingga pukul 01.59 WAS.
"Ini (Gerhana Bulan) yang kedua. 21 Januari tahun 2019 ada Gerhana Bulan total, tetapi tidak teramati di Indonesia," kata Thomas melalui pesan singkatnya kepada Tim Media Center Haji (MCH).
Fenomena alam ini tak ingin dilewatkan begitu saja bagi para jamaah yang tengah beribadah di Masjidil Haram. Usai menunaikan shalat khusuf, mereka lanjutkan dengan berzikir dan membaca Alquran. Ada juga yang melanjutkan shalat sunnah.