IHRAM.CO.ID, GORONTALO— Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Gorontalo menggelar rapat untuk memastikan seluruh persiapan pelaksanaan pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj) dari daerah itu.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Mahmud Bobihu, di Gorontalo, Kamis (18/7), mengatakan persiapan fasilitas Asrama Haji untuk menampung calhaj sebelum berangkat sudah mencapai 95 persen.
Sementara untuk fasilitas di Bandara Djalaluddin Gorontalo dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar serta kesiapan maskapai penerbangan sudah rampung 100 persen.
“Kamar-kamar di Asrama Haji sudah bersih dan tong-tong air juga sudah dikuras. Tersisa pengasapan atau fogging dari Kantor Kesehatan Pelabuhan yang dijadwalkan pada Senin depan,” jelasnya.
Untuk memberikan waktu istirahat yang lebih lama kepada calhaj, tahun ini pihaknya tidak lagi menggelar seremoni penerimaan jamaah di asrama haji seperti sebelumnya.
"Begitu pula untuk mempercepat proses pemberangkatan, PPIH Gorontalo juga akan meniadakan acara seremonial seperti pembagian living cost pada saat pemberangkatan," tambahnya.
Sementara itu Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melaporkan bahwa seluruh jemaah haji Provinsi Gorontalo telah melakukan vaksinasi.
Sedangkan untuk dokumen, pihak Keimigrasian juga sudah merampungkan seluruh paspor jemaah haji. “Alhamdulillah dari paparan seluruh masing-masing pihak, persiapan pemberangkatan jemaah haji sudah 98 persen. Kami akan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah sejak pemberangkatan hingga pemulangan nanti,” kata Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim.
Calhaj Provinsi Gorontalo untuk musim haji 1440 Hijriyah/2019 Masehi berjumlah 1.181 orang ditambah 13 petugas kelompok terbang (kloter).
Calhaj dibagi dalam tiga kloter, yaitu kloter 27 jamaah haji asal Kota Gorontalo, kloter 29 asal Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, dan Bone Bolango, serta kloter 34 jamaah haji asal Kota Gorontalo, Bone Bolango, Boalemo, dan Kabupaten Gorontalo Utara.