IHRAM.CO.ID, MUBA – Sebanyak 265 calon jamaah haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi dilepas keberangkatannya oleh Bupati Muba, Dodi Reza Alex dan jajarannya, Kamis (18/7/2019), bertempat di Halaman Wisma Atlet Sekayu.
Menurut laporan Sekda Muba, Apriyadi, total calhaj Kabupaten Muba berjumlah 263 orang ditambah dua orang tenaga medis dan pemandu haji dari Kemenag Muba. Sehingga total yang berangkat berjumlah 265 orang, dengan rincian putra 115 orang dan putri 150 orang.
Dia menjelaskan, jamaah termuda tahun ini yaitu Halim Alpatah Siyar 24 tahun, sedangkan jamaah tertua Mahrim Mahri Ali 85 tahun dan Yuni Halim Ali Basa 85 tahun, semua berasal dari Kecamatan Sanga Desa.
Masa pelaksanaan ibadah haji, kata dia, mari mulai berangkat hingga kembali ke Tanah Air lebih kurang 40 hari. “Mari bersama kita doakan jamaah haji Kabupaten Muba yang berangkat 265 orang dapat pulang juga dengan jumlah yang sama," ujar sekda.
Sebelum melepas para JCH, Bupati Muba mengucapkan selamat jalan para tamu Allah asal Kabupaten Muba. Para jamaah Muba pada Sabtu, 20 Juli pukul 10:00 WIB akan melangkahkan kaki bersama jamaah haji yang lain dari embarkasi Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Mereka akan terbang selama sembilan jam nonstop, dan tiba di Jeddah kota tua pinggir Laut Merah Arab Saudi untuk sama-sama menunaikan ibadah haji.
"Insya Allah Sabtu malam waktu Saudi Arabiah, bapak ibu resmi menginjakkan kaki di Tanah Suci. Setelah penantian panjang, bertahun-tahun bahkan ada yang belasan tahun, lengkap terbayar sudah.
Bupati Muba Dodi Reza berfoto bersama dengan calon jamaah haji
“Tidak semua umat Islam dapat dan bisa menjalankan salah satu rukun Islam ini. Mungkin ada yg ingin tapi belum diberikan kesempatan, ada yang sudah mampu tapi belum diberikan panggilan, ada yang ingin tapi belum diberi kelonggaran rezeki, oleh karena itu sungguhlah beruntung para Jamaah calon haji," ucapnya.
Dikatakan Dodi, bahwa cuaca di sana yang cukup panas berkisar 40-45 derajat, tentu udara panas dan kering yang akan dirasakan, maka yang harus diperhatikan jangan sampai dehidrasi. Banyak-banyak minum dan makan karena tenaga dibutuhkan dalam ibadah fisik ini.
"Harus pintar-pintar memilih waktu beribadah, serta selalu jaga kesehatan fisik Karena ratusan negara, dan jutaan jamaah dari penjuru dunia akan berkumpul di titik yg sama untuk melaksanakan ibadah haji.”
Dia berpesan pula kepada pendamping dan tim medis untuk menjaga dan memperhatikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan para jamaah. “Mudah-mudahan di tanah suci nanti dapat beribadah dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air dengan selamat, menjadi haji yang mabrur,” kata dia