IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Jamaah haji khusus asal Indonesia mulai mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, sekitar pukul 16.00 waktu Arab Saudi (WAS), Jumat (19/7). Kabar itu disampaikan Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari kepada wartawan Media Center Haji (MCH), di Madinah, hari ini.
“Insya Allah, sore ini waktu Arab Saudi, rombongan pertama jamaah haji khusus akan tiba,” ujarnya.
Jauhari mengatakan, pemerintah Indonesia mengakui bahwa penyelenggaraan haji juga melibatkan pihak swasta. “Sesuai UU No. 8 tahun 2019, Kementerian Agama akan menyelenggarakan haji regular, sedangkan haji khusus diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK),” ujarnya.
Namun demikian, kata Jauhari, jamaah haji regular dan haji khusus tetap menginduk kepada Kementerian Agama selaku operator penyelenggara haji.
“Jamaah mendaftarkan diri kepada Kemenag, kemudian menyerahkan setoran ke bank sesuai BPIH (biaya penyelenggaraan Ibadah haji),” lanjutnya.
Kepala Seksi Pelayanan PIHK PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi, mengatakan, pada Jumat (19/7) ini sekitar 152 jamaah haji khusus akan tiba di Madinah. “Mereka berasal dari PT Kharissa Permai Holiday,” kata Ali.
Selanjutnya, kata dia, akan terus berlanjut tiba rombongan jamaah haji khusus lainnya dari sejumlah travel penyelenggara haji dan umrah. Tahun 2019, terdapat 17 ribu kuota yang difasilitasi travel penyelenggara haji khusus (PIHK).