IHRAM.CO.ID, PADANG -- Seorang calon jamaah haji asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, atas nama Ratnawilis Lutan (53 tahun) harus menunda keberangkatan ke Tanah Suci. Sebab, dirinya divonis mengidap penyakit tumor otak.
Menurut jadwal, Ratnawilis berangkat dalam Kelompok Terbang (Kloter) XIII Embarkasi Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau, Kamis (18/7). Namun, setelah masuk ke Asrama Haji Embarkasi Padang, Ratnawilis sempat dirawat di klinik setempat. Petugas medis di sana lantas merujuk yang bersangkutan ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) M Djamil Padang.
"Diagnosis awal Ratwilis hanya mengalami kelelahan dan diabetes melitus (gula darah). Namun, beberapa saat sebelum keberangkatan, berdasarkan hasil laboratorium, yang bersangkutan menderita tumor otak,” kata dokter Dea yang menangani Ratnawilis, dikutip keterangan yang diterima Ihram.co.id, Jumat (19/7).
Walau batal berangkat haji, saat ini kondisi fisik Ratnawilis cukup baik. Dia diketahui dalam keadaan sadar, dapat berkomunikasi dengan cukup bagus, tidak mengalami kejang-kejang atau sakit kepala.
"Gerakan menyentak pada tangan kiri. Tekanan darah 180/70 mmHg. Rencana perbaiki KU dengan terapi insulin, herbesser dan paracetamol,” ucap Dea.
Kloter XIII dari Embarkasi Padang yang diberangkatkan sebanyak 391 jamaah dari Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang dan Kota Padang. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Padang mendoakan semoga Ratnawilis dapat kembali pulih sehingga masih berkesempatan diberangkatkan dalam kloter terakhir nanti.